Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Bukti Peninggalan Kerajaan Ternate dan Tidore yang Masih Berdiri
6 Mei 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Indonesia, nama Kerajaan Ternate dan Tidore mungkin sudah tidak asing lagi. Keduanya adalah kerajaan Islam tertua yang berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara. Pada masa kolonial, kedua kerajaan memegang peran penting.
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah lama runtuh, dua kerajaan ini masih memiliki beberapa peninggalan yang tetap terjaga dan terawat hingga saat ini. Sebelum masuk ke daftar peninggalan, simak profil singkat Kerajaan Ternate dan Tidore ini terlebih dahulu.
Profil Singkat Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan dua kerajaan Islam yang berada di Maluku Utara. Keduanya memiliki peran penting saat memerangi penjajahan di masa lampau.
Dikutip dari buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial, Kerajaan Ternate terletak di Kota Sampau. Kerajaan ini berhasil mengalahkan pasukan Portugis yang ada di Ternate.
Sementara, Tidore adalah sebuah kerajaan yang berpusat di wilayah Kota Tidore, Maluku Utara sekarang. Raja yang paling terkenal dari Tidore adalah Sultan Mansur dan Sultan Nuku. Sultan Nuku sendiri berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Irian Jaya.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Ternate dan Tidore
Walaupun sudah lama runtuh, dua kerajaan ini masih mempunyai beberapa peninggalan yang tetap eksis, di antaranya adalah:
1. Istana Sultan Ternate
Peninggalan Kerajaan Ternate yang masih berdiri kokoh dan dikunjungi hingga saat ini adalah Istana Kesultanan Ternate.
Lokasinya ada di tengah kota Ternate dan menghadap ke arah laut. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Tiongkok yang dicampur dengan gaya lokal.
Saat ini, istana tersebut dikelola oleh pemerintah dan dijadikan sebagai cagar budaya. Istana ini sendiri telah mengalami pemugaran, pelestarian, dan pemeliharaan yang baik.
2. Makam Sultan Baabullah
Sultan Baabullah merupakan penguasa ke-24 dari Kerajaan Ternate. Saat berkuasa, Ternate berhasil mencapai puncak kejayaan.
Hingga kini, jasanya terus dikenang oleh masyarakat sehingga namanya dijadikan sebagai nama bandara di Ternate.
ADVERTISEMENT
3. Kadato Kie
Tempat ini adalah istana peristirahatan Sultan Tidore. Lokasinya ada di Kelurahan Soasio, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan.
Pada awal abad ke-20, istana ini sempat hancur dan dibangun lagi pada tahun 1997 oleh Sultan Djafar Syah, penguasa ke-36 Kerajaan Tidore.
4. Benteng Tahula dan Torre
Saat mempelajari sejarah dua kerajaan ini, pasti sudah tidak asing lagi dengan dua nama bentengnya, yaitu Tahula dan Torre.
Benteng Torre menjadi saksi bisu penjajahan bangsa Portugis. Sementara, Benteng Tahula dibangun oleh bangsa Spanyol pada 1610. Fungsinya adalah mengamati wilayah daratan dan perairan Tidore .
Itu dia 4 peninggalan Kerajaan Ternate dan Tidore. Semoga membantu!