4 Bukti Teori Nusantara beserta Tokoh Pendukungnya

Foto ilustrasi: Bukti Teori Nusantara, sumber: Unsplash

Teori Nusantara adalah salah satu teori yang membahas tentang asal usul bangsa Indonesia. Menurut sejumlah bukti teori Nusantara, asal usul bangsa Indonesia berasal dari Nusantara atau penduduk asli Indonesia, bukan dari luar.

Teori mengenai asal usul bangsa Indonesia memang berbeda-beda. Hal ini terlihat dari beberapa teori yang beredar di masyarakat. Selain teori Nusantara, ada teori yang menyebutkan bahwa asal usul atau nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan Cina, Taiwan, bahkan Afrika.

Untuk mengetahui lebih lanjut perihal bukti teori Nusantara beserta tokoh pendukungnya, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini sampai habis.

4 Bukti Teori Nusantara dan Pendukungnya

Foto ilustrasi: Bukti Teori Nusantara, sumber: Unsplash

Menurut sejumlah penelitian, ada 4 bukti teori Nusantara yang dijadikan acuan dalam menentukan asal usul bangsa Indonesia. Hal ini didukung pula oleh sejumlah tokoh yang ahli di bidangnya.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bukti teori Nusantara.

1. Punya Peradaban Tinggi

Dikutip dari buku Dinamika Sosiologis Indonesia, bangsa Melayu dan Jawa memiliki peradaban (tamadun) tinggi pada abad ke-19. Taraf ini hanya bisa dicapai setelah perkembangan budaya yang telah berlangsung lama dan tidak dapat terjadi secara tiba-tiba.

2. Bahasa Melayu Berbeda dengan Bahasa Kamboja

Kemiripan bahasa Melayu dan bahasa Kamboja terjadi secara kebetulan saja. Bahasa Melayu sudah ada sejak dahulu di Nusantara dan bukan karena adanya pengaruh bahasa Kamboja ke Nusantara, seperti dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Budaya. Temuan bukti ini didukung oleh K. Himly.

3. Bahasa Aostronesia Nusantara Punya Ciri Tersendiri

Adanya perbedaan dengan bahasa Aostronesia yang berkembang di Nusantara dengan yang berkembang di Asia Tengah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua bahasa tersebut berdiri sendiri-sendiri dan tidak berhubungan.

4. Ditemukannya Fosil Manusia Purba

Adanya kemungkinan bangsa Indonesia merupakan keturunan dari manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang akhirnya mendirikan peradaban sendiri. Kedua fosil manusia purba ini ditemukan di Jawa. Temuan ini didukung oleh Mohammad Yamin, seorang sejarawan dan juga pahlawan nasional Indonesia.

Dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, fosil manusia purba juga ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia lainnya.

Selain Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang ditemukan di Jawa, fosil manusia purba lain yang ditemukan di Indonesia antara lain Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, Homo Floresiensis, dan Homo Sapiens.

Itulah penjelasan tentang teori Nusantara beserta tokoh pendukungnya. Selain beberapa tokoh di atas Teori Nusantara didukung juga oleh J.Crawfurd, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. (Tp)