Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Ciri Kasta Sudra dan Sejarahnya
25 November 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri kasta sudra merupakan topik yang penting dalam memahami sistem kasta dalam agama Hindu. Kasta Sudra adalah kasta terbawah dalam sistem kasta Hindu yang memiliki peran penting dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari kasta ini sering kali terkait dengan pekerjaan dan posisi sosial mereka dalam struktur kasta yang lebih tinggi. Selain itu, sejarah dan asal-usul kasta Sudra juga memiliki kaitan erat dengan perkembangan masyarakat Hindu itu sendiri.
Ciri Kasta Sudra
Berikut ini merupakan empat ciri kasta Sudra dalam agama Hindu dan bagaimana sejarahnya berkembang.
Ciri Kasta Sudra dalam Pekerjaan dan Peran Sosial
Ciri kasta sudra yang pertama adalah pekerjaan yang umumnya berfokus pada pelayanan dan pekerjaan manual.
Dikutip dari buku Sistem Kasta di India, I Made Bandem, 2012:113, kasta Sudra tradisionalnya diidentifikasi dengan pekerjaan yang tidak terkait langsung dengan kegiatan keagamaan atau intelektual, seperti bertani, mengurus ternak, atau bekerja sebagai buruh.
Mereka tidak memiliki kewajiban untuk belajar kitab suci atau menjalankan ritual keagamaan.
ADVERTISEMENT
Ciri Kasta Sudra dalam Kedudukan Sosial
Ciri kasta sudra yang kedua adalah kedudukan sosial yang lebih rendah dibandingkan dengan kasta lainnya.
Dikutip dari buku Agama Hindu dan Masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Gde Oka, 2008:162, disebutkan bahwa kasta Sudra memiliki posisi yang lebih rendah dalam hierarki sosial masyarakat Hindu.
Mereka dianggap sebagai kelompok yang melayani kebutuhan kasta-kasta yang lebih tinggi, seperti Brahmana, Ksatria, dan Waisya.
Ciri Kasta Sudra dalam Interaksi dengan Kasta Lain
Ciri kasta sudra yang ketiga adalah keterbatasan dalam interaksi dengan kasta lainnya.
Dikutip dari buku Bali: Sejarah dan Budaya, I Ketut Suryadarma, 2010:94, kasta Sudra cenderung memiliki akses terbatas untuk berinteraksi dengan anggota kasta lebih tinggi, terutama dalam urusan sosial dan ritual keagamaan.
Kasta ini sering kali dipandang sebagai pelayan bagi kasta yang lebih tinggi dan memiliki batasan yang ketat dalam hal pergaulan sosial.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kasta Sudra dan Perkembangannya
Ciri kasta sudra yang keempat berkaitan dengan sejarah dan perkembangannya. Kasta Sudra awalnya muncul dalam struktur sosial yang dibentuk oleh sistem varna, yang mencakup empat kasta utama.
Dalam sejarah Hindu, kasta Sudra diperuntukkan bagi mereka yang terlibat dalam pekerjaan fisik dan manual. Perkembangannya dipengaruhi oleh dinamika sosial yang terus berubah, yang sering kali membatasi mobilitas sosial mereka.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sistem kasta dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perubahan pandangan tentang kesetaraan manusia.
Ciri kasta sudra mencerminkan posisi dan peran penting mereka dalam masyarakat Hindu meskipun memiliki kedudukan yang lebih rendah dalam hierarki sosial.
Meskipun banyak yang menganggap kasta ini sebagai kelas yang tidak berdaya, kenyataannya mereka memainkan peran vital dalam struktur masyarakat.
ADVERTISEMENT
Memahami ciri-ciri kasta sudra ini dan sejarahnya memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana sistem kasta berfungsi dalam tradisi Hindu. (Mona)
Baca Juga: 4 Kasta Zaman Hindu Budha, Kenali di Sini