Konten dari Pengguna

4 Contoh Budaya Eropa yang Masuk ke Indonesia dan Memiliki Nilai Positif

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Mei 2024 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Budaya Eropa yang Masuk ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Reza Irawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Budaya Eropa yang Masuk ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Reza Irawan
ADVERTISEMENT
Contoh budaya Eropa yang masuk ke Indonesia dan memiliki nilai positif terdiri dari banyak bentuk. Salah satunya adalah bentuk perpindahan penduduk, yakni transmigrasi.
ADVERTISEMENT
Kebijakan transmigrasi yang terjadi pada masa pendudukan Belanda membuat Indonesia memahami cara mengoptimalkan lahan kosong. Selain itu, budaya Eropa juga memengaruhi pemahaman tentang keuangan, bidang kuliner, serta bidang pendidikan.

4 Contoh Budaya Eropa yang Masuk ke Indonesia

Ilustrasi Contoh Budaya Eropa yang Masuk ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Asso Myron
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang pernah mengalami penjajahan oleh bangsa Eropa. Fakta sejarah tersebut membuat beberapa budaya di Indonesia memiliki pengaruh dari budaya Eropa.
Contoh budaya Eropa yang masuk ke Indonesia terdiri dari banyak macam. Berikut empat contoh masuknya budaya Eropa ke Indonesia:

1. Transmigrasi

Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat ke daerah lain yang penduduknya masih sedikit (jarang). Transmigrasi di Indonesia pernah terjadi jauh sebelum negara Indonesia terbentuk.
ADVERTISEMENT
Momentum tersebut terjadi pada masa pendudukan Belanda, tepatnya dalam program Politik Etis. Mengutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VIII SMP, Saraswati dan Ida (2008: 7), beberapa manfaat transmigrasi, yaitu:

2. Mengenal Sistem Mata Uang

Selain dalam lingkup pemanfaatan lahan kosong dengan transmigrasi, budaya dalam melakukan transaksi keuangan pun memiliki pengaruh dari bangsa Eropa. Bangsa Eropa mengenalkan sistem mata uang dalam melaksanakan kebijakan sewa tanah.
Kini, Indonesia mempunyai mata uang sendiri yang bernama Rupiah. Selain itu, Indonesia juga telah memiliki bank untuk menjalankan berbagai transaksi keuangan.

3. Keragaman Kuliner

Setiap budaya mempunyai preferensi masakan tersendiri. Keberadaan bangsa Eropa di Indonesia pada masa lampau membuat negeri ini mempunyai kuliner yang beragam.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah perkedel. Makanan yang berbahan kentang dan telur tersebut ternyata merupakan adaptasi dari Belanda.
Semula, nama makanan tersebut adalah frikadel. Frikadel adalah makanan yang terbuat dari kornet atau daging cincang.

4. Bidang Pendidikan

Semula, Indonesia belum memiliki pendidikan formal. Keberadaan program edukasi dalam Politik Etis Belanda membuat Indonesia memahami pentingnya pendidikan.
Para tokoh bangsa pun melakukan banyak upaya untuk memajukan pendidikan sejak masa penjajahan. Salah satu tokoh yang paling terkenal dalam perjuangan pendidikan di Indonesia adalah Ki Hadjar Dewantara.
Jadi, ada banyak contoh budaya Eropa yang masuk ke Indonesia. Empat di antaranya adalah membuat Indonesia memahami transmigrasi, mengenal sistem mata uang, memiliki keragaman kuliner, serta memahami bidang pendidikan. (AA)