4 Contoh Tradisi Gereja Katolik, Mulai dari Ziarah Rohani hingga Membiara

Ilustrasi Contoh Tradisi Gereja Katolik. Sumber: Unsplash.com/Josh Olalde

Gereja Katolik mempunyai beberapa tradisi yang khas. Salah satu contoh tradisi gereja Katolik adalah ziarah rohani yang berawal pada tahun 1858.

Momentum yang mengawali tradisi tersebut adalah Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette di sebuah gua. Selain ziarah rohani, ada juga tradisi hidup membiara dalam kepercayaan Katolik yang telah berlangsung berabad-abad lalu.

4 Contoh Tradisi Gereja Katolik

Ilustrasi Contoh Tradisi Gereja Katolik. Sumber: Unsplash.com/Gadiel Lazcano

Tradisi merupakan unsur yang melekat dalam kehidupan manusia. Kondisi tersebut dapat terjadi karena manusia adalah makhluk sosial kehidupannya memuat budaya serta kepercayaan.

Mengutip dari buku Kebudayaan dan Kondisi Post-tradisi karya Sugiharto (2019: 62), tradisi adalah kemampuan kreatif untuk memperbarui diri, proses transmisi sekaligus transformasi, berdasarkan kondisi yang ada serta kondisi yang mungkin.

Tradisi dalam kehidupan manusia mempunyai banyak bentuk, contohnya keberadaan tradisi gereja Katolik. Berikut adalah empat contoh tradisi gereja Katolik yang telah berlangsung sejak lama:

1. Ziarah Rohani Gua Maria

Mengutip dari buku Meniti Kalam Kerukunan karya Setiawan dan Soetapa (2010: 580), ziarah rohani gua Maria mempunyai sejarah yang panjang dalam tradisi gereja Katolik. Tradisi tersebut berawal pada tahun 1858.

Pada tahun tersebut, Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette di sebuah gua di Lourdes, Prancis. Peristiwa tersebut kemudian menginspirasi untuk membuat tempat ziarah sehingga tradisi ziarah rohani gua Maria pun dilakukan.

2. Berdoa Rosario

Tradisi lain dari gereja Katolik adalah berdoa Rosario. Umat Katolik telah berdoa Rosario sejak abad ke-16, tetapi sejarah menjelaskan bahwa doa Rosario sebenarnya telah muncul pada abad ke-13.

Doa tersebut terdiri dari 150 doa Bapa Kami. Kemudian, doa Rosario terdiri dari 150 doa Salam Maria, Syahadat Iman, dan kumpulan doa lain.

3. Hidup Membiara

Setiawan dan Soetapa (2010: 581), hidup membiara, tarekat, atau berkomunitas telah berlangsung berabad-abad. Praktik kehidupan tersebut diyakini sebagai panggilan untuk membaktikan hidup sepenuhnya.

4. Doa

Doa merupakan bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Umat Katolik biasa menyampaikan keinginan melalui doa.

Gereja Katolik biasa menggunakan manik-manik yang diuntai seperti kalung untuk membaca doa Rosario.

Demikian menjadi jelas bahwa ada banyak contoh tradisi gereja Katolik. Beberapa di antaranya adalah ziarah rohani, doa Rosario, hidup membiara, dan doa. (AA)