Konten dari Pengguna

4 Filosofi Langit yang Ternyata Penuh Makna

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 April 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Filosofi Langit. Sumber: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Filosofi Langit. Sumber: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Yuk, ketahui berbagai filosofi langit dan terapkan makna mendalamnya dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ramadhan Menyapa Penduduk Bumi, Menaiki Tangga Langit karya Mustopa, M.Ag., menyebutkan bahwa langit merupakan ruang luas yang terhampar di atas bumi. Di langit inilah tempat beredarnya matahari, bulan, bintang, maupun berbagai planet lainnya.
Langit terkenal dengan keindahannya, baik di pagi maupun sore hari. Terutama jika dinikmati di tempat tertentu seperti pantai. Ternyata, langit menyimpan berbagai filosofi yang penuh makna, lho!

4 Filosofi Langit yang Ternyata Penuh Makna

Ilustrasi Filosofi Langit. Sumber: Pixabay.
Berikut ini berbagai filosofi langit yang mengajarkan banyak makna dalam kehidupan.

1. Rendah Hati

Langit berada di atas dan begitu tinggi. Namun, ia tak pernah berusaha menunjukkan keberadaan. Ia tak perlu melakukannya karena tanpa diberitahu pun semua orang sudah mengetahuinya.
Hal ini mengajarkan manusia untuk selalu rendah hati. Setiap orang tidak perlu membicarakan atau bahkan menyombongkan berbagai pencapaian yang telah diraihnya. Orang lain akan mengetahui hal tersebut dengan sendirinya tanpa perlu diberitahu.
ADVERTISEMENT

2. Bermanfaat

Langit mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatur paparan sinar matahari sehingga tidak terlalu panas ketika menghampiri bumi.
Hal ini sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup yang tinggal di bumi karena tidak terbakar akibat panas matahari.
Inilah mengapa langit mengajarkan manusia untuk selalu bermanfaat bagi sesama. Manusia harus saling membantu dan menolong tanpa memandang bulu.

3. Keadilan

Pembagian waktu antara siang dan malam begitu adil. Keduanya mendapat durasi 12 jam per harinya.
Selain itu, langit juga mempunyai durasi keindahan yang dibagi dengan adil. Di siang hari akan berwarna cerah nan indah, sedangkan di malam hari berhiaskan gemerlap bintang.
Dalam kehidupan, manusia harus terus menegakkan keadilan agar tercipta perdamaian. Salah satu caranya adalah dengan menghindari diskriminasi terhadap suatu kelompok.
ADVERTISEMENT

4. Lapang Dada

Tidak ada yang tahu seberapa luas langit. Tak ada manusia yang mengetahui ujung dari langit karena tak terbatas.
Belajar dari luasnya langit, manusia hendaknya memiliki hati yang lapang selapang langit. Dengan hati yang luas, manusia tidak mudah mengeluh serta ikhlas menghadapi segala kondisi kehidupan.
Nah, itulah berbagai filosofi langit yang menyimpan banyak sekali makna untuk diterapkan dalam hidup. Semoga bermanfaat! (LAU)