4 Fungsi Wawasan Nusantara dalam Paradigma Nasional

Ilustrasi Fungsi Wawasan Nusantara. Pexels/Chris Liu

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat berfungsi sebagai pedoman dalam membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan persatuan.

Konsep ini tidak hanya melingkupi aspek geografis, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Wawasan Nusantara bertujuan untuk menjaga integritas bangsa dan memastikan bahwa seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, diperlakukan sebagai satu kesatuan utuh.

Fungsi Wawasan Nusantara dalam Paradigma Nasional

Ilustrasi Fungsi Wawasan Nusantara. Pexels/李奇

Berikut ini merupakan 4 fungsi wawasan nusantara dalam paradigma Nasional.

1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.

Dikutip dari buku Wawasan Nusantara: Sebuah Perspektif untuk Indonesia, Miriam Budiardjo, 2009:27, wawasan ini mengajarkan bahwa wilayah Indonesia yang luas dan beragam harus dipandang sebagai satu kesatuan geopolitik yang tidak terpisahkan.

Fungsi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan disintegrasi dan perbedaan di antara suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia.

Dengan wawasan ini, segala kebijakan nasional diarahkan untuk memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa.

2. Pengembangan Ketahanan Nasional

Fungsi wawasan Nusantara dalam paradigma nasional sebagai landasan dalam pengembangan ketahanan nasional.

Hal tersebut tercermin dalam kebijakan politik dan pertahanan negara yang didasarkan pada prinsip keutuhan wilayah dan solidaritas antarwarga negara.

Berdasarkan buku Ketahanan Nasional Indonesia, Soedjatmoko, 2010:45, disebutkan bahwa wawasan ini menjadi dasar pengambilan keputusan yang berfokus pada kestabilan dan keamanan nasional.

Dengan cara memastikan bahwa setiap daerah diperlakukan adil dan setara dalam pembangunan.

3. Landasan Kebijakan Pembangunan

Fungsi wawasan Nusantara dalam paradigma nasional sebagai landasan kebijakan pembangunan yang berkeadilan. Konsep ini menekankan pentingnya keselarasan antara pembangunan fisik dan kesejahteraan sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip dari buku Geopolitik Indonesia, R. Moeljanto, 2011:63, dijelaskan bahwa wawasan Nusantara mengarahkan pembangunan agar tidak terpusat di satu daerah saja, tetapi merata di seluruh pelosok Nusantara untuk menghindari ketimpangan sosial.

4. Alat Diplomasi Internasional

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat berfungsi sebagai alat diplomasi internasional yang memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki kepentingan strategis dalam politik internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari buku Politik Luar Negeri Indonesia, Dewi Fortuna Anwar, 2015:89, wawasan Nusantara memberi landasan bagi Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga.

Serta memperkuat kerjasama internasional yang berdampak pada stabilitas kawasan.

Kesimpulannya, wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat berfungsi sebagai pedoman yang vital dalam menjaga persatuan, ketahanan nasional, pembangunan, dan diplomasi.

Melalui fungsi-fungsi ini, Indonesia dapat terus berkembang sebagai negara yang berdaulat dan berintegritas dalam menghadapi tantangan global dan domestik. (mona)

Baca Juga: Pentingnya Berperilaku sesuai Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari