Konten dari Pengguna

4 Mitos Wisata Baturaden yang Masih Diyakini Masyarakat Setempat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 April 2025 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos wisata Baturaden. Pixabay/Anwic.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos wisata Baturaden. Pixabay/Anwic.
ADVERTISEMENT
Selain panorama alamnya yang indah, mitos yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar wisata Baturaden juga cukup banyak. Mitos wisata Baturaden ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari digilib.esaunggul.ac.id, mitos tentang wisata Baturaden digunakan oleh masyarakat Banyumas untuk mendidik anak supaya baik perilakunya. Lalu, apa saja mitos yang berkembang di sekitar masyarakat Baturaden? Simak artikel berikut ini.

Mitos Wisata Baturaden

Ilustrasi mitos wisata Baturaden. Pixabay/Alexman89.
Wisata Baturaden terletak di lereng bagian selatan dari Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas. Beberapa mitos wisata Baturaden yang masih diyakini oleh masyarakat sekitar adalah sebagai berikut ini.

1. Asal-usul Nama Baturaden

Salah satu mitos yang paling dikenal adalah tentang asal-usul nama "Baturaden". Legenda setempat menceritakan kisah cinta antara seorang pelayan (batur) dan seorang bangsawan (raden).
Hubungan mereka yang tidak direstui oleh keluarga kerajaan berakhir tragis. Keduanya memilih mengakhiri hidup bersama. Nama Baturaden pun diyakini berasal dari cerita ini.

2. Larangan bagi Pasangan Kekasih Berkunjung ke Baturaden

Mitos lainnya yang berkembang adalah larangan bagi pasangan kekasih untuk berkunjung ke Baturaden. Konon, pasangan yang datang bersama ke tempat ini akan mengalami perpisahan setelah kunjungan mereka.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan ini mungkin berakar dari kisah tragis asal-usul Baturaden. Oleh karena itu, masyarakat setempat mempercayai bahwa tempat ini kurang baik bagi hubungan asmara.

3. Keangkeran Telaga Sunyi

Telaga Sunyi merupakan sebuah lokasi wisata di Baturaden dengan suasana yang tenang dan damai. Namun, di balik ketenangannya, terdapat mitos tentang keangkeran tempat ini.
Masyarakat percaya bahwa Telaga Sunyi dihuni oleh makhluk gaib. Dalam hali ini, pengunjung disarankan untuk menjaga sikap serta perkataan selama berada di area tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Pancuran Pitu sebagai Tempat Penyembuhan

Pancuran Pitu yang berarti "Tujuh Pancuran" adalah sumber air panas alami di Baturaden. Mitos yang berkembang menyebutkan bahwa air dari Pancuran Pitu memiliki khasiat penyembuhan berbagai penyakit kulit dan rematik.
Kepercayaan ini membuat banyak pengunjung datang untuk berendam atau sekadar membasuh diri dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan.
ADVERTISEMENT
Itulah mitos wisata Baturaden yang diyakini oleh masyarakat setempat. Terlepas dari kebenarannya, mitos-mitos ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung sana. (Rudin)