Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Terjadinya Reformasi Tahun 1998
12 Maret 2024 22:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa reformasi merupakan salah satu fase yang pernah dilewati oleh pemerintah serta bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penyebab terjadinya reformasi tahun 1998 perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, masa reformasi dilalui dengan pembaharuan berbagai sistem dari berbagai bidang diantaranya ekonomi, sosial, hingga tata pemerintahan.
Pada artikel ini, akan menjelaskan penyebab terjadinya reformasi tahun 1998.
Penyebab Reformasi di Indonesia
Berikut penjelasan penyebab reformasi yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Pemerintahan dengan Sistem yang Terpusat
Penyebab reformasi yang utama yaitu ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan karena adanya praktik pemerintahan yang dianggap masyarakat tidak ideal. Salah satu contohnya yaitu sistem pemerintahan yang terpusat.
Pemicu tadi menyebabkan pembangunan yang kurang merata karena daerah-daerah tidak mempunyai fungsi otonomi tersendiri seperti yang terjadi saat ini yang telah memiliki fungsi otonomi tersendiri.
Hal ini menyebabkan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dari daerah yang telah maju dari daerah berkembang yang sangat rawan terhadap ketimpangan pengembangan daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Terjadinya Krisis Moneter
Pada tahun 1998, reformasi di Indonesia terjadi karena krisis moneter yang menyebabkan masyarakat menjadi bergejolak.
Ketika krisis moneter merambah sektor ekonomi , rakyat mendesak pemerintah untuk melakukan berbagai hal supaya rakyat tidak semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Penyebab krisis moneter di Indonesia karena hutang luar negeri yang membuatnilai tukar rupiah semakin lemah terhadap dollar Amerika Serikat.
Ujung dari permasalahan krisis moneter yaitu naiknya biaya kebutuhan pokok yang mempersulit masyarakat dan hutang luar negeri juga dimiliki oleh pihak-pihak swasta di dalam negeri.
3. Praktik KKN yang Parah
Pada reformasi 1998, masyarakat menekan pemerintah untuk memberantas praktik KKN atau kolusi, korupsi, dan nepotisme yang membuat simpati masyarakat terhadap pemerintah menjadi semakin tipis.
Kasus KKN yang pernah terjadi salah satunya adalah Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI yang berwujud pinjaman kepada bank lain.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan demi menangani likuiditas saat terjadi krisis moneter 1998 tetapi, pihak BLBI memberikan Surat Keterangan Lunas sebelum bank peminjam melunasinya.
4. Penyimpangan Pelaksaan UUD 1945
Penyimpangan dalam pelaksanaan UUD 1945 yang berfungsi untuk landasan bernegara menjadi penyebab reformasi di Indonesia yang juga termasuk dalam melakukan demokrasi ekonomi yang tidak sesuai.
Saat itu juga rentan terjadi monopoli di sektor ekonomi yang memunculkan peluang yang bisa merugikan masyarakat secara menyeluruh dan membuka peluang untuk terjadinya kapitalisme.
Demikian penjelasan penyebab terjadinya reformasi tahun 1998 . (ARH)