Konten dari Pengguna

4 Peran Penting Indonesia dalam Menyelesaikan Konflik di Kamboja

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 November 2023 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja. Sumber: allPhoto Bangkok/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja. Sumber: allPhoto Bangkok/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kamboja adalah bagian dari ASEAN yang pernah mengalami konflik panjang. Dalam hal ini, peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja cukup besar.
ADVERTISEMENT
Fadhillah dalam Shuttle Diplomacy Indonesia sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Thailand-Kamboja menyebutkan bahwa Indonesia turut serta membantu menyelesaikan konflik antara Thailand dan Kamboja menggunakan strategi shuttle diplomacy.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja, baca artikel berikut.

Peran Indonesia dalam Menyelesaikan Konflik di Kamboja

Ilustrasi peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja. Sumber: Vincent Gerbouin/pexels.com
Indonesia adalah bagian dari ASEAN yang memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan kedamaian antar anggotanya, termasuk ketika Kamboja mengalami konflik.
Adapun beberapa peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Inisiator

Salah satu peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja adalah menjadi inisiator dalam konflik Vietnam-Kamboja pada 1988-1989.
Indonesia menjadi mediator untuk membantu penyelesaian konflik antara kedua negara tersebut agar bisa berdamai. Usaha tersebut pun akhirnya mampu membuahkan hasil. Sebab, Vietnam berhasil menarik tentaranya dari Kamboja.
ADVERTISEMENT

2. Mengadakan Jakarta Informal Meeting

Peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja selanjutnya adalah mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM). Perundingan ini juga dilakukan untuk membantu mendamaikan Kamboja dan Vietnam.
Pelaksanaan JIM sendiri dilakukan pada Juli 1987 serta Februari 1989. Adapun hasil dai JIM I, yaitu gencatan senjata antara Kamboja dan Vietnam akhirnya tercapai.
Di samping itu, setelah pasukan Vietnam menarik diri, akhirnya pasukan PBB turun ke perbatasan Kamboja.

3. Perjanjian Paris

Perjanjian Paris adalah kelanjutan dari penyelesaian konflik Kamboja yang sebelumnya dituntaskan melalui JIM. Perjanjian ini disetujui oleh 19 negara.
Adapun kesepakatan dari Perjanjian Paris adalah perang yang berlangsung antara Kamboja dan Vietnam akhirnya berakhir.

4. Konflik Thailand dan Kamboja

Selain membantu menyelesaikan konflik antara Vietnam dan Kamboja, Indonesia juga berperan dalam menyelesaikan konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Dalam penyelesaian konflik tersebut, Indonesia juga menjadi mediator dan memperoleh dukungan dari Amerika Serikat untuk mengupayakan suasana damai di Kamboja.
Demikian beberapa informasi mengenai peran penting Indonesia dalam menyelesaikan konflik di Kamboja. [ENF]