Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar dan Sistem Ekonomi Komando
20 November 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis, oleh Max Ki, 11 September 2024, dalam situs umsu.ac.id, sistem ekonomi sendiri adalah kombinasi aturan dan mekanisme yang digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi dalam suatu masyarakat.
Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang unik, sejalan dengan ideologi, karakteristik sosial, kondisi ekonomi, dan sumber daya yang berbeda. Sistem ekonomi juga melibatkan seluruh kegiatan dan proses yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
4 Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar dan Sistem Ekonomi Komando
Ada beberapa perbedaan sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando serta kelebihan dan kekurangannya. Mengutip dari situs testbook.com, inilah beberapa perbedaannya:
1. Keputusan Ekonomi
Ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang keputusan ekonominya dibuat oleh sektor swasta atau organisasi perorangan. Hukum penawaran memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam sistem ini.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk Ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang kekuasaan pengambilan keputusannya berada di tangan pemerintah. Hukum penawaran tidak berperan dalam sistem ini.
2. Sistem Barang dan Jasa
Dalam ekonomi pasar, pembeli dan penjual menentukan harga barang, dan terkadang, negosiasi juga terjadi. Barang dijual dengan harga tertinggi yang wajar untuk menarik konsumen agar membeli barang tersebut.
Lalu, untuk ekonomi komando melibatkan sistem politik. Keputusan untuk memproduksi barang tidak memperhitungkan preferensi konsumen.
Barang dan jasa yang diproduksi mungkin tidak mutakhir, dan harganya ditetapkan oleh pemerintah, memastikan bahwa setiap orang mampu membelinya.
3. Prinsip Ekonomi
Ekonomi pasar beroperasi berdasarkan prinsip hukum permintaan dan penawaran. Di sini, tanah, modal, barang, dan tenaga kerja dimiliki oleh individu atau organisasi. Penawaran barang dan jasa ditentukan berdasarkan preferensi konsumen.
ADVERTISEMENT
Ketika permintaan tinggi, ekonomi pasar memproduksi barang dengan harga tertinggi yang bersedia dibayar konsumen, sehingga memperoleh lebih banyak keuntungan.
Sedangkan, untuk ekonomi komando lebih berfokus pada tujuan ekonomi makro dan sosial daripada mencari keuntungan. Ekonomi ini mengendalikan harga dan memberikan lebih sedikit insentif kepada produsennya. Keuntungan diambil oleh pemerintah.
4. Ekuitas Ekonomi
Dalam ekonomi pasar individu memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan mereka dan menggunakan sumber daya dan keterampilan mereka.
Sedangkan dalam ekonomi komando orang tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan mereka atau berganti pekerjaan dengan bebas.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara mereka menangani hal-hal seperti pembagian kerja, intervensi pemerintah, dan distribusi.
Adapun untuk kelebihan dari sistem ekonomi komando salah satunya adalah tidak akan terjadi kesenjangan. Sebab, semua masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang relatif stabil. Dan untuk kekurangannya yaitu pertumbuhan ekonomi cenderung lambat.
ADVERTISEMENT
Meskipun dalam sistem ekonomi komando pemerataan pendapatan dapat dicapai, apabila ditilik secara global, perkembangan ekonomi komando ini cenderung lebih lambat.
Untuk kelebihan dari sistem ekonomi pasar salah satunya yaitu terpisahnya pasar dan pemerintah . Kekurangannya sistem ekonomi ini adalah dapat mendorong munculnya monopoli yang merugikan masyarakat, terutama oleh pengusaha bermodal besar.
Itulah beberapa perbedaan sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando serta kelebihan dan kekurangannya. Ekonomi komando dan ekonomi pasar ini merupakan dua ekstrem dari spektrum ekonomi. (IF)