Konten dari Pengguna

4 Peristiwa Alam yang Mungkin Terjadi setelah Letusan Gunung Api

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Juni 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peristiwa Alam yang Mungkin Terjadi Setelah Letusan Gunung Api dan saat Musim Hujan adalah. Sumber: Unsplash.com/Ása Steinarsdóttir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peristiwa Alam yang Mungkin Terjadi Setelah Letusan Gunung Api dan saat Musim Hujan adalah. Sumber: Unsplash.com/Ása Steinarsdóttir
ADVERTISEMENT
Letusan gunung api merupakan peristiwa alam yang dapat terjadi di setiap wilayah yang mempunyai gunung api aktif. Peristiwa alam yang mungkin terjadi setelah letusan gunung api dan saat musim hujan adalah banjir lahar dingin.
ADVERTISEMENT
Banjir tersebut terjadi akibat erupsi gunung api aktif membuat lahar ke luar dan turun melalui lereng saat hujan berlangsung secara deras. Berbeda dari banjir biasa, banjir lahar dingin bukan hanya membawa air, melainkan berbagai macam material vulkanik.

Peristiwa Alam setelah Letusan Gunung Api

Ilustrasi Peristiwa Alam yang Mungkin Terjadi Setelah Letusan Gunung Api dan saat Musim Hujan adalah. Sumber: Unsplash.com/Toby Elliott
Gunung api aktif biasanya memiliki potensi untuk erupsi atau meletus. Ketika gunung tersebut meletus, ada banyak peristiwa alam yang dapat terjadi.
Salah satu peristiwa alam yang mungkin terjadi setelah letusan gunung api dan saat musim hujan adalah. Berikut penjelasan ringkas mengenai banjir lahar dingin serta peristiwa lain yang dapat terjadi setelah erupsi.

1. Banjir Lahar Dingin

Banjir lahar dingin merupakan peristiwa yang memungkinkan untuk terjadi setelah letusan gunung api. Ketika gunung meletus, lahar panas dan dingin akan ke luar dan menyebar ke wilayah sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku berjudul Buku Pintar Penanggulangan Banjir, Syukur (2021: 26), lahar yang berada di sekitar gunung berapi tersebut akan terbawa turun melalui lereng gunung ketika hujan turun dengan deras.
Banjir yang terjadi setelah letusan gunung api itu, berbeda dari banjir biasa yang hanya membawa air. Banjir lahar dingin terjadi dengan membawa material vulkanik, seperti lumpur, batu, dan kerikil.

2. Lava Panas

Selain banjir lahar dingin, letusan gunung api juga memiliki potensi memicu terjadinya aliran lava panas. Aliran tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang serius pada lingkungan.
Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII, Tim Ganesha Operation (2017: 108), aliran cairan lava yang pekat dan panas dapat menghancurkan benda-benda yang dilaluinya. Benda yang terkena lava panas dapat meleleh, bahkan hangus seperti terbakar.
ADVERTISEMENT

3. Hujan Abu

Peristiwa lain yang juga kerap mengiringi fenomena gunung meletus adalah hujan abu. Hujan abu dapat terjadi karena letusan yang membentuk tiang asap yang tinggi.
Ketika energinya habis, abu yang terkandung akan menyebar. Abu vulkanik mengandung bubuk batuan dan kaca yang dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer.

4. Gas Beracun

Seiring dengan proses erupsi, polusi udara juga akan terjadi. Polusi udara terjadi akibat gas vulkanik yang beracun karena mengandung gas karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, hidrogen sianida, serta belerang dioksida.
Kini, diketahui bahwa peristiwa alam yang mungkin terjadi setelah letusan gunung api dan saat musim hujan adalah banjir lahar dingin. Selain itu, letusan gunung api juga dapat menimbulkan lava panas, hujan abu, dan gas beracun. (AA)
ADVERTISEMENT