4 Peristiwa Penting Kerajaan Sriwijaya hingga Keruntuhannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peristiwa penting kerajaan sriwijaya. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peristiwa penting kerajaan sriwijaya. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa peristiwa penting Kerajaan Sriwijaya yang tercatat dalam sejarah. Oleh karena itu, peristiwa penting Kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan yang bersifat maritim dan berkebudayaan buddha terbesar di Nusantara yang berdiri pada abad ke-7 Masehi.
Kerajaan Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan memiliki hubungan diplomatik dengan berbagai negara di Asia. Pada artikel ini, akan menjelaskan peristiwa penting Kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya.

Peristiwa Penting Kerajaan Sriwijaya Hingga Keruntuhannya

Ilustrasi peristiwa penting kerajaan sriwijaya. Sumber: pixabay
Berikut ini adalah penjelasan beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya:

1. Pendirian Kerajaan Sriwijaya

Menurut Prasasti Kedukan Bukit, kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada tahun ke-671 Masehi.
Dapunta Hyang Sri Janasa memimpin dua puluh ribu tentara yang berasal dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu, serta berhasil menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk perdagangan.
ADVERTISEMENT
Prasasti Kota Kapur menyebutkan Sri Jayanasa juga mencoba untuk menyerang Jawa yang tidak mau tunduk kepada Kerajaan Sriwijaya.

2. Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Pada abad ke-8, Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan raja-raja dari yang berasal wangsa Sailendra, seperti Dharanindra, Samaratungga, hingga Balaputradewa.
Kerajaan ini menguasai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Semenanjung Malaya, hingga sebagian Thailand.
Sriwijaya juga dijadikan pusat pendidikan Buddha yang terkenal di Asia, dengan mendirikan asrama-asrama untuk tenpat belajar para pelajar dan biksu. Salah satu asrama terbesar yaitu Nalanda di India, yang didirikan Balaputradewa.

3. Serangan Kerajaan Chola dari India

Pada tahun 1025 Masehi, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran. Kemunduran tersebut terjadi karena serangan dari kerajaan Chola yang dipimpin oleh Rajendra Chola I.
Serangan ini sudah menghancurkan ibu kota Sriwijaya di Palembang, serta merampas harta benda serta kebudayaan kerajaan ini.
ADVERTISEMENT
Raja Sriwijaya yang saat itu berkuasa yaitu Sangrama Vijayottunggawarman, ditawan lalu dibawa ke India.

4. Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya

Setelah serangan Chola, Sriwijaya tidak pernah kembali pulih ke arah kejayaan sebelumnya. Kerajaan ini terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang selalu saling bersaing, seperti Kerajaan Melayu, Kerajaan Dharmasraya, hingga Kerajaan Singasari.
Sriwijaya juga kehilangan pengaruhnya pada jalur perdagangan akibat munculnya kerajaan-kerajaan islam baru, contohnya Kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan islam pertama. Kerajaan Sriwijaya akhirnya hilang dari sejarah pada abad ke-13 Masehi.
Demikian penjelasan peristiwa penting Kerajaan Sriwijaya hingga keruntuhannya. (ARH)