Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
4 Pertanyaan Sulit tentang Hukum dan Penjelasannya
2 April 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Melihat kenyataan yang ada, tentu banyak pertanyaan sulit tentang hukum yang menarik untuk diulik. Seperti kita ketahui bahwa hukum dibuat berdasarkan kesepakatan bersama supaya ketertiban, keadilan, juga keamanan terjaga.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kekacauan dan kejahatan pun bisa dicegah. Hukum berisi aturan atau norma serta sanksi bagi para pelanggarnya.
Pelajari Pertanyaan Sulit tentang Hukum serta Penjelasan Lengkapnya
Tentunya masing-masing negara memiliki hukum yang berbeda. Di Indonesia misalnya, ada banyak jenis hukum antara lain, peraturan pemerintah, peraturan daerah, undang-undang, hingga keputusan presiden.
Dalam buku 233 Tanya Jawab Seputar Hukum Bisnis Oleh Engga Prayogi, S.H., RN Superteam, dibahas pula mengenai definisi hukum dan sekilas tentang hukum perdata.
Inilah beberapa pertanyaan sulit tentang hukum lengkap dengan penjelasannya.
1. Apa bedanya hukum pidana dengan perdata? Sebutkan masing-masing contohnya!
Menurut Sudikno Mertokusumo, S.H, hukum perdata mengatur tentang hak serta kewajiban perorangan atau antara satu orang dengan orang lainnya baik di dalam keluarga maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
Contohnya, urusan utang piutang, sengketa lahan, perebutan hak asuh anak, warisan, pelanggaran hak paten, sampai pencemaran nama baik.
Sementara itu hukum pidana adalah hukum yang mengatur pelanggaran atau kejahatan pada kepentingan umum dan ada ancaman hukuman bagi pelakunya.
Sebagai contoh, pembunuhan, pemerasan, pencurian, perampokan, pemalsuan dokumen, korupsi, hingga pemerkosaan.
2. Apa penyebab penegakan hukum di suatu negara terkesan lemah?
Salah satu penyebab penegakan hukum di suatu negara terkesan lemah adalah karena para penegak hukumnya memiliki moralitas yang rendah serta kurangnya profesionalisme.
Selain itu, aparat yang justru terlibat dalam kasus korupsi juga berdampak pada lemahnya penegakan hukum di negara tersebut.
3. Mengapa kasus ketidakadilan masih marak terjadi?
Ada banyak faktor yang menyebabkan masih maraknya ketidakadilan antara lain, adanya kesenjangan sosial, kurangnya pemahaman terhadap norma yang berlaku, individualisme, faktor psikologis, lembaga sosial tidak menjalankan fungsinya dengan baik, teknologi yang disalahgunakan, juga adanya dorongan dari suatu pihak.
ADVERTISEMENT
4. Apa yang harus dilakukan guna meningkatkan kesadaran hukum pada masyarakat?
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat yaitu dengan tindakan (memastikan pelanggar mendapatkan sanksi), pendidikan (memberikan edukasi tentang hukum mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat), kampanye mengenai hukum dan sanksinya, serta memberikan teladan (khususnya dilakukan oleh aparat dan pemimpin).
Itulah beberapa pertanyaan sulit tentang hukum dan penjelasannya. Jawaban mengenai pertanyaan tersebut harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena bagaimanapun, adanya hukum sebenarnya bukan untuk membebani. Melainkan untuk mewujudkan terciptanya lingkungan yang aman dan tentram.
Jadi, selalu taat pada hukum serta tumbuhkan kesadaran hukum dalam diri juga orang-orang sekitar. (DN)