4 Pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo Lengkap dengan Jawabannya

Ilustrasi pertanyaan tentang Kerajaan GowaTallo. Foto: Pixabay

Kerajaan Gowa Tallo terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu kerajaan Islam yang ada di nusantara. Pada abad ke-15 kerajaan tersebut terbelah menjadi Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.

Kemudian pada masa pemerintahan Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna, dua kerajaan itu bersatu dan dikenal sebagai Kerajaan Gowa Tallo.

Berikut beberapa pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo serta jawabannya yang sering muncul dalam soal ujian.

Pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo beserta Jawaban Lengkapnya

Ilustrasi pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo. Foto: Pixabay

Kerajaan Gowa Tallo memasuki masa kesultanan pada abad ke-16. Pemimpin Kesultanan Gowa atau Kesultanan Makassar yang pertama masuk Islam ialah Mangarangi Daeng Manrabbia (1593-1639) yang bergelar Sultan Alauddin I.

Melansir situs p2k.stekom.ac.id, pusat kesultanan Makassar ada di Sulawesi Selatan atau pesisir barat semenanjung yang dihuni suku Makassar serta jazirah selatan.

Kawasan inti bekas kerajaan tersebut kini ada di Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kotamadya Makassar. Berikut pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo beserta penjelasan lengkapnya.

1. Siapa Pendiri Kerjaan Gowa Tallo?

Kerajaan Gowa Tallo merupakan gabungan dua kerajaan dari keturunan sama yaitu Kerajaan Gowa. Pada awal abad ke-14, Tumanurung Bainea mendirikan kerajaan tersebut.

2. Kapan Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo?

Masa kejayaan Kerajaan Gowa terjadi pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin tahun 1653. Kala itu, kerajaan mengalami kemajuan yang pesat di berbagai bidang.

Kerajaan Gowa Tallo pun dikenal sebagai negara maritim sekaligus pusat perdagangan Indonesia Timur. Sementara pada bidang sosial, pendidikan serta kebudayaan Islam juga mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya murid-murid dari kawasan tersebut yang belajar agama Islam ke wilayah Banten.

Sultan Hasanuddin adalah sosok yang anti dominasi asing. Raja berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut amat menentang VOC yang kala itu berkuasa di Ambon. Perjuangan melawan VOC dipimpin langsung oleh Sultan Hasanuddin.

Pihak Belanda yang menyadari posisinya kian terdesak langsung mengatur siasat dengan melakukan politik adu domba antara Makassar dengan Kerajaan Bone. Strategi ini pun berhasil hingga melahirkan Perjanjian Bongaya yang sekaligus menjadi awal runtuhnya Kerajaan Gowa Tallo.

3. Siapa Raja Kerajaan Gowa Tallo yang terkenal?

Sultan Hasanuddin merupakan raja Kerajaan Gowa Tallo yang terkenal. Ia naik tahta pada 1653 M dan berhasil membawa kerajaan meraih puncak kejayaan.

4. Apa Saja Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo?

Berbagai peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang terkenal antara lain Benteng Somba Opu, Benteng Rotterdam, Balla Lompoa, Masjid Tua Katangka, dan kompleks pemakaman Raja Gowa dan Tallo.

Itulah beragam pertanyaan tentang Kerajaan Gowa Tallo dan penjelasannya. Mempelajari segala hal mengenai Kerajaan Gowa Tallo penting dilakukan untuk menambah pengetahuan terkait sejarah nusantara. (DN)