4 Pertanyaan tentang Korupsi dan Jawaban Lengkapnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanyaan tentang korupsi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanyaan tentang korupsi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berita tentang korupsi masih menjadi topik panas beberapa waktu belakangan. Bukan hanya merugikan negara, korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan warga. Banyak pertanyaan tentang korupsi yang tentu ingin Anda ketahui jawabannya.
ADVERTISEMENT

Inilah Pertanyaan tentang Korupsi Lengkap dengan Jawabannya

Ilustrasi pertanyaan tentang korupsi. Foto: Pixabay
Banyak pertanyaan tentang korupsi yang membutuhkan jawaban pasti. Dengan demikian masyarakatpun semakin memahami perihal tindak pidana ini dan tahu apa yang harus dilakukan tatkala mendapati ada pihak yang melakukan kecurangan. Berikut beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan korupsi disertai jawaban detailnya seperti dilansir kemenkeu.go.id dan kpk.go.id.

1. Apa itu gratifikasi dan seperti apa contoh kasusnya?

Gratifikasi merupakan suatu pemberian baik berupa barang, uang, komisi, tiket perjalanan, pengobatan gratis, pinjaman tanpa bunga, dan sejenisnya dengan tujuan supaya petugas layanan bisa merasa senang atau tersentuh sehingga kelak mampu mempermudah tujuan pengguna jasa. Namun, hal tersebut tidak dikatakan saat pengguna jasa memberikan hadiah.
Ada pula yang menyebut gratifikasi adalah suap terselubung, suap tertunda, dan akar dari tindak pidana korupsi. Karena seseorang yang terbiasa menerima gratifikasi ini lambat laun dapat tergoda untuk melakukan korupsi lainnya seperti suap hingga pemerasan.
ADVERTISEMENT
Contoh kasus gratifikasi antara lain, pemberian hadiah atau uang tanda terima kasih untuk petugas pelayanan publik atas jasa yang telah diberikan. Pemberian hadiah dari suatu pihak kepada petugas melalui pihak lain seperti anak atau istri patut diwaspadai pula sebagai gratifikasi terselubung sebab dilakukan dengan tujuan menutupi motif sebenarnya.

2. Apa saja dampak korupsi?

Korupsi dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa sebab memberi dampak yang sangat besar baik jangka pendek atau jangka panjang. Akibat dari korupsi dapat dirasakan di berbagai bidang seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT

3. Kenapa masih banyak orang yang melakukan korupsi?

Ada banyak faktor yang menyebabkan korupsi masih merajalela atau malah semakin marak dilakukan antara lain gaya hidup konsumtif, sikap serakah, moral yang lemah dan mudah tergoda, kehidupan sosial, hukum yang lemah, hingga pendapatan yang dianggap tidak mencukupi.

4. Bagaimana cara memberantas korupsi?

Cara memberantas korupsi dapat dimulai dari diri sendiri atau dengan berani mengatakan tidak serta berpegang pada prinsip kejujuran, memiliki integritas kuat dan bertindak secara konsisten, melaporkan tindak pidana korupsi (lihat, lawan, laporkan!).
Selain itu, Anda pun bisa turut aktif melakukan kampanye atau sosialisasi antikorupsi, menegakkan hukum tanpa tebang pilih, menghilangkan budaya suap yang terjadi di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan para pegawai, hingga menambah pengetahuan masyarakat terkait hukum.
Pertanyaan tentang korupsi dan jawabannya tentu dapat menambah pengetahuan Anda terkait hal-hal yang berhubungan dengan perilaku penyalahgunaan uang hingga suap menyuap ini. Mulailah dari diri sendiri dengan berani mengatakan tidak untuk melakukan korupsi. (DN)
ADVERTISEMENT