Konten dari Pengguna

4 Pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis dan Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Agustus 2023 23:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa saja pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis yang menarik untuk dipelajari? Seperti yang diketahui bersama, Pemberontakan Andi Azis menjadi salah satu persitiwa yang penting dalam sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemberontakan tersebut dipimpin oleh Andi Azis yang merupakan mantan perwira Koninklijke Nederlandsch-Indische Leger (KNIL). Inilah beberapa pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis lengkap dengan jawabannya yang penting untuk dipelajari.

Pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis

Ilustrasi pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis. Foto: Pixabay
Peristiwa Andi Azis adalah gerakan perlawanan yang muncul pascakemerdekaan. Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Ratna Sukmayanti, dkk., aksi yang telah disusun rapi oleh Andi Azis bersama mantan KNIL lainnya itu membuat situasi Indonesia Timur kacau.
Bukan hanya menyerang sektor militer Indonesia Timur, Andi Azis serta bawahannya pun menangkap Letnan Kolonel A.J. Mokoginta yang kala itu menjabat sebagai Panglima Teritorium Indonesia Timur.
Beberapa tokoh dalam pemberontakan tersebut, antara lain Andi Azis, Kolonel A.E Kawilarang, Kolonel Soeharto, Kapten Udara Wiriadinata, Letnan Kolonel Warouw, dan Letkol Suprapto Sukowati.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah 4 pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis beserta jawaban lengkapnya.

1. Apa Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan Andi Azis?

Sebagai wujud kesepakatan Konferensi Meja Bundar, dibentuklah APRIS atau Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat yang terdiri dari gabungan TNI dan KNIL dengan TNI sebagai inti.
Adapun Andi Azis adalah mantan perwira KNIL yang bergabung ke dalam APRIS. Pelantikan Andi Azis terjadi pada 30 Maret 1950. Di saat yang sama, tengah terjadi pemberontakan besar di Makassar.
Pasalnya, kelompok antifederal meminta Negara Indonesia Timur bergabung dengan Indonesia. Sementara, kelompok profederal juga berdemonstrasi karena ingin tetap mempertahankan Negara Indonesia Timur.
Guna mengatasi situasi yang semakin buruk, pada 5 April 1950, pemerintah RIS mengirim kurang lebih 900 pasukan APRIS dari TNI untuk menjaga keamanan di Makassar di bawah pimpinan Mayor HV Worang.
ADVERTISEMENT
Di sini, Andi Azis dan kelompoknya yang berasal dari KNIL merasa terancam. Ia juga menganggap bahwa keamanan Makassar kala itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Untuk menghadapi tentara tersebut, Andi Azis serta pasukannya pun membentuk Pasukan Bebas.
Singkatnya, Pemberontakan Andi Azis dilatarbelakangi oleh sikap Andi Azis yang menolak penyatuan Negara Indonesia Timur dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kapan Pemberontakan Andi Azis Terjadi?

Pemberontakan Andi Azis terjadi pada 5 April 1950. Ketika itu, pasukan KNIL di bawah pimpinan Andi Azis langsung menyerbu markas APRIS di Makassar.

3. Apa Tujuan Pemberontakan Andi Azis?

Tujuan pemberotakan tersebut adalah untuk mempertahankan Negara Indonesia Timur sekaligus sebagai bentuk ketidaksetujuan Andi Azis mendapati anggota TNI bergabung dalam APRIS.

4. Apa Tindakan yang Dilakukan Pemerintah pada Andi Azis yang Melakukan Penyerangan?

Terhadap tindakan pemberontakan yang dilakukan Andi Azis, pemerintah tidak tinggal diam. Ia diminta menyerahkan diri dalam 4 x 24 jam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Andi Azis juga harus menyerahkan seluruh senjata sekaligus membebaskan sandera. Akan tetapi, ultimatum tidak dihiraukan. Akhirnya, pemerintah memberi perintah pada pasukan ekspedisi untuk mengamankan pemberontakan.
Demikian beberapa pertanyaan tentang Pemberontakan Andi Azis serta jawabannya. Tentu ini perlu dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah Indonesia. (DN)