Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Pertanyaan tentang Sila ke-4 beserta Jawabannya
16 Agustus 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa saja pertanyaan tentang sila ke 4? Ada lima prinsip dalam Pancasila dengan simbol dan maknanya masing-masing. Salah satunya, yaitu sila ke-4 yang berlambang kepala banteng.
ADVERTISEMENT
Mari simak beberapa pertanyaan tentang sila ke-4 beserta jawaban lengkapnya dalam ulasan berikut.
Pertanyaan tentang Sila ke-4
Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Dalam catatan sejarah, pembentukan Pancasila dilakukan oleh BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Sidang pertama BPUPKI yang membahas tentang perumusan dasar negara Indonesia berlangsung pada 29 Mei 1945. Sementara, pada sidang berikutnya tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya tentang gagasan awal Pancasila sebagai dasar negara.
Melansir pasla.jambiprov.go.id, simbol dan makna tiap-tiap sila dalam Pancasila harus dipahami oleh seluruh warga negara Indonesia, termasuk sila ke-4 yang berlambang kepala banteng .
Inilah pertanyaan tentang sila ke-4 yang sering ditanyakan serta penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Bagaimana Bunyi Sila ke-4?
Bunyi sila ke-4 adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
2. Apa Makna Sila ke-4?
Setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat. Orang lain tak boleh memaksakan kehendaknya sebab masing-masing individu bebas dalam mengemukakan pendapat sekaligus bertindak.
Setiap keputusan yang diambil harus memerhatikan kepentingan bersama dan berdasarkan prinsip musyawarah mufakat.
Keputusan yang diambil harus berdasarkan keputusan bersama.
Semangat kekeluargaan harus dijunjung tinggi dalam mencapai kata sepakat.
3. Mengapa Kepala Banteng Menjadi Simbol Sila ke-4?
Simbol sila ke-4 adalah kepala banteng yang dimaknai sebagai sikap suka bekerja sama, menjunjung tinggi gotong royong, dan saling membantu. Seperti diketahui bahwa banteng dikenal sebagai hewan yang senang berkumpul dan berjiwa sosial tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Apa Saja Contoh Perilaku yang Melambangkan Sila ke-4?
Demikian pertanyaan tentang sila ke-4 lengkap dengan jawabannya. Tiap sila dalam Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (DN)