4 Pertanyaan Tentang Teori Brahmana beserta Jawabannya

Ilustrasi pertanyaan tentang Teori Brahmana. Foto: Onkarphoto/Unsplash

Pertanyaan tentang Teori Brahmana dapat dijawab dengan memahami terlebih dahulu apa itu Teori Brahmana. Teori ini menyebutkan bahwa masuknya ajaran Hindu-Buddha ke Nusantara dibawa para Brahmana.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Mengenal Teori Brahmana

Ilustrasi pertanyaan tentang Teori Brahmana. Foto: Sandeep Kumar Yadav/Unsplash

Masuknya agama serta kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia didukung oleh berbagai teori. Faktor pendorong dalam sejumlah teori menyatakan bahwa keduanya masuk ke Nusantara melalui perdagangan hingga akibat peperangan yang terjadi di India.

Sementara itu, dalam situs sma13smg.sch.id, para ahli sejarah menyebutkan bahwa ada dua cara masuknya ajaran Hindu-Buddha ke Nusantara.

Pertama adalah masyarakat Indonesia yang berperan aktif atau belajar secara langsung ke Cina serta India. Kedua, masyarakat yang berperan pasif di mana orang-orang Cina dan India datang langsung ke Indonesia dan menyebarkan kedua ajaran tersebut.

Setidaknya, ada empat teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia, mulai dari Teori Brahmana, Waisya, Ksatria, hingga Teori Arus Balik. Kali ini, kita akan membahas beragam pertanyaan tentang Teori Brahmana lengkap dengan jawabannya yang penting dipelajari.

Pertanyaan Tentang Teori Brahmana

Berikut adalah beberapa pertanyaan tentang Teori Brahmana dan jawabannya.

1. Apa yang dimaksud Teori Brahmana?

Teori Brahmana adalah teori yang menyatakan bahwa ajaran Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh Brahmana yang diundang para penguasa di Nusantara.

Kaum Brahmana merupakan golongan cendekiawan yang menguasai ajaran, pengetahuan, adat, serta keagamaan. Pada zaman dahulu, kelompok ini umumnya adalah para pendeta atau agamawan.

2. Apa kelebihan Teori Brahmana?

Salah satu kelebihan atau faktor penguat Teori Brahmana, yaitu adanya prasasti yang memakai huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta di mana keduanya memang dikuasai para Brahmana.

Pengaruh Hindu-Buddha juga tampak dari sistem pemerintahan, seni, hukum, budaya, hingga adanya kesamaan nama tokoh dalam mitologi Hindu dengan nama tokoh penting di Indonesia (Sriwijaya, Hayam Wuruk, Airlangga, dan sebagainya).

3. Apa kekurangan Teori Brahmana?

Kekurangan atau faktor pelemah Teori Brahmana, yaitu adanya perbedaan bahasa Sansekerta dan aksara Pallawa yang dipakai di Indonesia dengan India.

Selain itu, ada juga larangan bagi Brahmana menyeberangi lautan sebab dianggap perbuatan dosa sampai adanya kemungkinan agama Hindu tak hanya dibawa kaum Brahmana, tetapi juga golongan lain, seperti Waisya, Ksatria, maupun Sudra.

4. Siapa tokoh pendukung Teori Brahmana?

Tokoh yang mendukung Teori Brahmana adalah Jacob Cornelis Van Leur, ahli sejarah yang banyak menulis karya mengenai sejarah Indonesia, khususnya di masa Hindu-Buddha.

Demikian pertanyaan tentang Teori Brahmana lengkap dengan jawabannya. Ini merupakan salah satu teori masuknya ajaran Hindu-Buddha ke Indonesia yang populer dan cukup dikenal banyak orang. (DN)