Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Upacara Adat Sulawesi Utara yang Menarik Disaksikan secara Langsung
10 April 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Upacara tersebut merupakan tradisi yang mempunyai kaitan dengan permohonan untuk kesembuhan. Selain Menondong Lapasi, ada juga Mekikuwa yang merupakan upacara adat Suku Minahasa di Manado.
4 Upacara Adat Sulawesi Utara
Setiap orang Indonesia tentu pernah mendengar pernyataan bahwa negeri ini kaya dengan tradisi serta adat istiadat. Pernyataan tersebut bukan ucapan semata, faktanya Indonesia memang mempunyai banyak tradisi yang tersebar di setiap wilayah.
Salah satu contoh adalah wilayah Sulawesi Utara. Wilayah tersebut memiliki banyak upacara adat, contohnya Menondong Lapasi, Mekikuwa, Toki Pintu, dan Mamatung Hikumudu Emme.
Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai empat upacara adat Sulawesi Utara, mulai dari Menondong Lapasi hingga Mamatung Himukudu Emme.
1. Menondong Lapasi
Menondong Lapasi merupakan salah satu nama upacara adat yang ada di wilayah Sulawesi Utara. Menondong Lapasi artinya meluncurkan perahu.
ADVERTISEMENT
Upacara Menondong Lapasi biasanya dilaksanakan ketika musim penyakit tiba, misalnya influenza, muntaber, dan lain-lain. Penyelenggaraan Menondong Lapasi memiliki tujuan untuk memohon kesembuhan atas musim penyakit.
2. Mekikuwa
Contoh upacara adat selanjutnya yang ada di Sulawesi Utara adalah Mekikuwa. Mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, Umi (2019: 314), Upacara Mekikuwa adalah upacara adat suku Minahasa di Manado.
Mekikuwa merupakan ungkapan rasa syukur terhadap pemeliharaan Tuhan di sepanjang tahun. Selain itu, Mekikuwa juga merupakan permohonan kepada Tuhan agar memperoleh banyak berkat saat mengarungi tahun yang baru.
3. Toki Pintu
Selain Menondong Lapasi dan Mekikuwa, ada pula upacara Toki Pintu. Mengutip dari buku 10 Tradisi Pernikahan Unik Indonesia, Dewastika (2023: 39), upacara Toki Pintu atau dikenal juga dengan Maso Minta merupakan salah satu tradisi yang sangat sering dilakukan.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, makna Toki Pintu adalah mengetuk pintu. Prosesi sakral tersebut merupakan bagian dari rangkaian upacara adat dalam pernikahan suku Minahasa yang mayoritas memeluk agama Kristen Protestan.
4. Mamatung Himukudu Emme
Contoh yang keempat adalah upacara Mamatung Himukudu Emme. Upacara tersebut merupakan tradisi di daerah Sangihe Talaud yang memiliki kaitan dengan pemanggilan makhluk penguasa ladang atau kebun.
Masyarakat setempat mempercayai bahwa setiap ladang atau kebun mempunyai penghuni (makhluk halus). Penghuni itu kemudian dianggap sebagai penguasa ladang atau kebun yang menentukan berhasil atau tidaknya tanaman yang ditanam.
Kini, jelas pernyataan bahwa Indonesia kaya dengan tradisi serta adat istiadat adalah benar. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya upacara adat Sulawesi Utara, seperti Menondong Lapasi, Mekikuwa, Toki Pintu, Mamatung Hikumudu Emme. (AA)
ADVERTISEMENT