Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Anggota Gerakan Non Blok Paling Berpengaruh
30 Desember 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para anggota Gerakan Non Blok telah menjadi simbol diplomasi independen di arena global.
ADVERTISEMENT
Terdiri dari negara-negara yang menolak aliansi militer utama pada masa Perang Dingin, gerakan ini memiliki anggota-anggota yang memainkan peran krusial dalam menegaskan kemerdekaan politik dan ekonomi mereka di tengah gejolak politik global.
Anggota Gerakan Non Blok Paling Berpengaruh
Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gerakan Non Blok muncul selama periode Perang Dingin antara blok barat yang dipimpin AS dan blok timur yang dipimpin Uni Soviet.
Negara-negara anggota gerakan ini menolak untuk terlibat dalam aliansi militer besar-besaran, memilih untuk tetap netral dalam konflik global yang terjadi pada masa itu.
Prinsip-prinsip dasar gerakan ini termasuk ketidakterikatan dalam blok militer manapun, mengedepankan dialog damai, dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
Berikut ini lima anggota Gerakan Non Blok yang paling berpengaruh:
ADVERTISEMENT
1. Yugoslavia
Joseph Broz Tito dari Yugoslavia dikenal sebagai salah satu pendiri Gerakan Non Blok. Tito berhasil memainkan peran kunci dalam membentuk identitas gerakan ini.
Pendiriannya yang independen dan keberaniannya menentang tekanan dari blok-blok besar membuat Yugoslavia menjadi salah satu penentu arah Gerakan Non Blok.
2. India
Sri Pandit Jawaharlal Nehru, sebagai perdana menteri India, memainkan peran utama dalam mempopulerkan dan mengukuhkan Gerakan Non Blok.
Dikenal sebagai salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan India, Nehru mendorong prinsip-prinsip non-aliensi, perdamaian, dan kemerdekaan nasional di forum internasional.
3. Mesir
Gamal Abdul Naser dari Mesir juga termasuk dalam anggota yang berpengaruh dalam Gerakan Non Blok.
Keberaniannya dalam menegaskan kemandirian Mesir di tengah tekanan dari kekuatan-kekuatan besar di dunia, serta peran aktifnya dalam upaya-upaya perdamaian regional, memberikan kontribusi besar terhadap visi gerakan ini.
ADVERTISEMENT
4. Indonesia
Soekarno, sebagai presiden pertama Indonesia, juga merupakan sosok yang tak terpisahkan dari Gerakan Non Blok.
Visinya tentang "Politik Luar Negeri Bebas Aktif" menjadi landasan bagi kontribusi Indonesia dalam gerakan ini, menegaskan kepentingan untuk menjaga kemerdekaan dalam hubungan internasional.
5. Ghana
Kwame Nkrumah dari Ghana adalah salah satu pemimpin Afrika yang berperan besar dalam Gerakan Non Blok.
Perjuangannya untuk kemerdekaan Afrika dan pengaruhnya dalam memperjuangkan solidaritas di antara negara-negara berkembang menjadikan Ghana sebagai elemen penting dalam dinamika gerakan ini.
Anggota Gerakan Non Blok telah mengilhami berbagai negara untuk mempertahankan kemerdekaan dan keberanian dalam menghadapi tekanan politik global.
Meskipun berada di luar aliansi militer besar, anggota-anggota gerakan ini telah membuktikan bahwa ketidak-terikatan pada blok tertentu bukanlah penghalang untuk berperan aktif dalam upaya menjaga perdamaian dan kemerdekaan nasional.
ADVERTISEMENT