Konten dari Pengguna

5 Bentuk Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Mei 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya. Sumber: Tim Douglas/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya. Sumber: Tim Douglas/pexels.com
ADVERTISEMENT
Ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya sangat berdampak bagi kelangsungan suatu daerah atau negara. Di sisi lain, Indonesia memiliki berbagai keragaman suku bangsa sehingga sangat berisiko terjadinya suatu ancaman akibat integrasi nasional tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Yohanes dalam Penerapan Nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Menghadapi Ancaman Integrasi Nasional Menuju Kemandirian Bangsa, salah satu upaya menghadapi ancaman integrasi nasional adalah dengan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun beberapa bentuk ancaman integrasi nasional akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini. Simak penjelasannya!

Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya

Ilustrasi ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya. Sumber: Elijah O'Donnell/pexels.com
Ada banyak jenis ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya yang mungkin terjadi. Terlebih lagi, Indonesia kaya akan suku bangsa dan budaya sehingga sangat berisiko terjadi ancaman integrasi.
Adapun bentuk-bentuk ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat adalah sebagai berikut.

1. Hedonisme

Hedonisme adalah suatu kebiasaan seseorang dalam menghabiskan uang dengan cara membeli barang secara berlebihan sehingga menjadi boros.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan hedonisme yang berlarut-larut akan menyebabkan seseorang menjadi mudah memaksakan diri untuk memperoleh kepuasan serta kenikmatan.
Adapun perilaku hedonisme yang sangat dikhawatirkan terjadi pada masyarakat adalah pergaulan bebas. Pasalnya, sikap ini bisa merusak diri seseorang apabila tidak mampu membentengi diri sendiri.

2. Gaya Hidup Konsumtif

Semakin berkembangnya zaman, kebutuhan masyarakat pun juga terus bertambah. Apalagi dengan kecanggihan teknologi saat ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sangat mudah.
Sayangnya, beberapa masyarakat tidak menanggapi perkembangan teknologi dengan baik. Banyak masyarakat yang berperilaku konsumtif atau membeli barang-barang yang sebenarnya tidak berguna.
Kebiasaan ini bisa disebabkan oleh tuntutan gaya hidup, gengsi, hingga pengaruh budaya. Oleh sebab itu, setiap orang perlu menentukan prioritas kebutuhan dan membuat anggaran bulanan untuk menghindari perilaku konsumtif.
ADVERTISEMENT

3. Individualisme

Individualisme adalah suatu sikap yang merasa dirinya tidak membutuhkan orang lain dan cenderung mementingkan diri sendiri. Biasanya, sikap ini banyak ditunjukkan di kota-kota besar. Bahkan, sesama tetangga pun tidak akrab atau justru tidak pernah mengobrol.
Hal itu tentu menyalahi kodrat manusia sebagai makhluk sosial sehingga kebiasaan gotong-royong yang dulu sangat kental dengan masyarakat Indonesia pun mulai luntur.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu menurunkan egonya dan meningkatkan sikap empati agar bisa menumbuhkan kepekaan dengan kehidupan di sekitarnya.

4. Gaya Hidup Modern

Masuknya budaya barat di Indonesia jelas berdampak pada kebiasaan masyarakat Indonesia. Mulai dari segi berpakaian, perilaku, hingga konsumsi makanan sehari-hari bisa dipengaruhi oleh budaya barat.
Apabila masyarakat tidak mampu menyeleksi budaya yang tepat, gaya hidup modern yang diterapkan itu bisa merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.
ADVERTISEMENT

5. Hilangnya Rasa Toleransi

Indonesia adalah masyarakat yang beragam dan kaya akan budaya. Oleh sebab itu, sikap toleransi adalah hal penting untuk diterapkan di Indonesia.
Hilangnya rasa toleransi pada masyarakat bisa menyebabkan munculnya berbagai konflik. Contoh kecilnya adalah tidak adanya rasa kepedulian terhadap alam sebagai tempat tinggal manusia dan pada sesama.
Akibatnya, banyak alam dan lingkungan yang rusak. Hal itu jelas bisa merugikan diri sendiri sebagai makhluk yang hidupnya bergantung pada alam.
Itulah berbagai bentuk ancaman integrasi nasional di bidang sosial budaya yang banyak terjadi pada masa ini. Melihat berbagai bentuk ancaman tersebut, setiap masyarakat harus lebih selektif dan kritis dalam menyikapi berbagai hal. [ENF]