Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Bentuk Perjuangan Ki Hajar Dewantara di Masa Penjajahan
22 Februari 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau termasuk sebagai tokoh perjuangan pada masa penjajahan. Adapun salah satu bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara adalah mendirikan Perguruan Taman Siswa.
ADVERTISEMENT
Fitroh dan Rosidi dalam Taman Siswa: Pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam Tinjauan Historis menyebutkan bahwa pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai Taman Siwa berhubungan dengan upayanya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara, simak selengkapnya di artikel berikut.
Bentuk Perjuangan Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan Indonesia sekaligus tokoh pemikir dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Selama masa penjajahan, beliau banyak melakukan perjuangan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendukung Indonesia merdeka.
Adapun beberapa bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara adalah:
1. Aktif Menulis
Salah satu bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara adalah aktif menulis. Beliau mengawali kariernya sebagai seorang penulis dan wartawan di sejumlah media massa.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tulisannya yang terkenal, salah satunya adalah Als ik een Nederlander was atau "Seandainya Aku Seorang Belanda" yang terbit pada 1913 di surat kabar de Express, milik Douwes Dekker.
2. Bergabung dalam Organisasi Budi Utomo
Bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara berikutnya adalah turut bergabung dalam organisasi Budi Utomo pada 1908.
Beliau masuk ke dalam seksi propaganda untuk menggugah kesadaran masyarakat Indonesia serta memberikan sosialisasi seputar persatuan serta kesatuan untuk mendorong kemerdekaan.
3. Mendirikan Indische Partij
Bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara selanjutnya adalah mendirikan Indische Partij bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo. Partai politik pertama di Indonesia ini didirikan apda 25 Desember 1912.
Partai politik tersebut menjunjung kebebasan Hindia dengan aliran nasionalisme. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta mempersatukan Hindia Belanda.
ADVERTISEMENT
4. Mendirikan Taman Siswa
Bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara lainnya adalah mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Perguruan ini mempunyai corak nasional, sehingga menekankan rasa cinta tanah air dan semangat perjuangan untuk menjunjung kemerdekaan.
5. Mempunyai Semboyan Pendidikan
Bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara yang terakhir adalah mempunyai semboyan pendidikan . Selama berjuang, Ki Hajar Dewantara mempunyai sejumlah semboyan, antara lain:
Demikian sederet informasi seputar bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara. [ENF]