Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Bentuk Sosialisasi dalam Keluarga yang Sering Terjadi
1 Juli 2023 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sosialisasi dalam keluarga adalah proses penanaman nilai kehidupan yang biasanya dilakukan oleh orang tua kepada anak. Ada banyak bentuk sosialisasi dalam keluarga yang sering terjadi, seperti mengenalkan lingkungan kepada anak.
ADVERTISEMENT
Sari, Hubeis, dan Mangkuprawira dalam Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga Terhadap Perkembangan Anak menyebutkan bahwa sosialisasi dalam keluarga berkaitan dengan pola komunikasi yang baik.
Untuk mengetahui bentuk sosialisasi dalam keluarga lainnya, simak artikel ini sampai habis.
Bentuk Sosialisasi dalam Keluarga
Bagi anak, keluarga adalah tempat sosial pertamanya sehingga ada banyak praktik sosialisasi yang terjadi dalam keluarga. Adapun beberapa bentuk sosialisasi dalam keluarga, antara lain:
1. Pengenalan Lingkungan pada Anak
Salah satu bentuk sosialisasi dalam keluarga adalah orang tua yang mengenalkan lingkungan kepada anak. Pada dasarnya, lingkungan sosial adalah tempat belajar yang baik bagi anak.
Meski begitu, anak-anak perlu waspada terhadap lingkungan pergaulannya sehingga orang tua perlu memberikan sosialisasi kepada anak.
2. Anak Bersalaman kepada Orang Tua
Bentuk sosialisasi dalam keluarga berikutnya adalah anak yang bersalaman kepada orang tua sebelum berangkat sekolah. Bentuk sosialisasi dalam keluarga ini perlu diajarkan kepada anak agar mereka memahami tata krama sejak masih kecil.
ADVERTISEMENT
3. Orang Tua Melatih Anak Berjalan
Bentuk sosialisasi dalam keluarga berikutnya adalah saat orang tua melatih anak untuk berjalan. Seorang anak yang masih kecil tidak mungkin bisa berjalan dengan sendirinya.
Jadi, saat masih bayi, orang tua perlu melatih anak untuk merangkak, berdiri, dan berjalan secara perlahan. Bentuk sosialisasi ini adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh orang tua.
4. Mendidik Anak
Bentuk sosialisasi dalam keluarga selanjutnya adalah orang tua yang mendidik anak agar tumbuh dengan baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.
Peran orang tua dalam mendidik anak memang sangat penting. Pasalnya, anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tua. Itulah sebabnya, orang tua harus menerapkan pola asuh yang baik.
5. Family Time
Bentuk sosialisasi dalam keluarga yang terakhir adalah family time. Kegiatan ini termasuk aktivitas yang penting. Sebab, melalui family time, hubungan keluarga akan lebih erat.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, family time juga bisa membantu meredakan rasa penat. Itulah sebabnya, menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga harus dilakukan.
Demikian sederet informasi mengenai bentuk sosialisasi dalam keluarga yang kerap terjadi. [ENF]