Konten dari Pengguna

5 Candi di Dieng Beserta Fungsinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Juni 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Candi di Dieng. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Candi di Dieng. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candi di Dieng menjadi salah satu lokasi bersejarah bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Candi dan Lingkungan oleh Niken Wirasanti, candi adalah istilah untuk menyebut bangunan peninggalan purbakala pada abad IV sampai XV Masehi, baik berlatar belakang Hindu maupun Buddha. Dalam bahasa Jawa Kuno, candi mempunyai arti sebagai bangunan suci.
Di Dieng terdapat beberapa candi dengan fungsi tertentu. Apa saja?

Candi di Dieng Beserta Fungsinya

Ilustrasi Candi di Dieng. Sumber: Unsplash
Berikut ini candi di Dieng dan fungsi di baliknya:

1. Candi Puntadewa

Ciri paling menonjol dari Candi Puntadewa adalah bentuknya yang paling ramping jika dibandingkan berbagai candi lainnya di Dieng. Candi satu ini mempunyai tangga masuk untuk menuju ruangan dalam candi dan dilengkapi pipi candi bersusun dua.

2. Candi Arjuna

Candi di Dieng berikutnya adalah Candi Arjuna. Candi satu ini diperkirakan dibangun paling awal yang didasarkan pada candi yang masih dipenuhi gaya India. Salah satunya terlihat pada relung candi yang menjorok ke dalam. Candi Arjuna dibuat guna menyembah Dewa Syiwa.
ADVERTISEMENT

3. Candi Gatotkaca

Candi Gatotkaca mempunyai tampilan seperti Candi Sembadra sebab mempunyai sisi yang menonjol keluar dengan bentuk relung. Pada sekitar candi ini terdapat lima candi yang hanya tersisa reruntuhannya. Mulai dari Candi Gareng, Candi Petruk, Candi Nakula, Candi Setyaki, dan Candi Sadewa.

4. Candi Srikandi

Candi di Dieng selanjutnya adalah Candi Srikandi yang berada di sisi utara Candi Arjuna. Candi satu ini mempunyai arsitektur yang menunjukkan gaya lokal. Pada kompleks candi ini, Candi Srikandi menjadi saatu-satunya candi dengan relief Trimurti.
Pada bagian utara Candi Srikandi dapat ditemukan relief Dewa Wisnu, sedangkan pada bagian selatan terdapat relief Dewa Brama. Selain itu, pada bagian timur bangunan Candi Srikandi terdapat relief Dewa Syiwa.

5. Candi Semar

Candi Semar berada di sebelah Candi Arjuna dengan keadaan yang sudah tidak utuh. Dibangun bersamaan dengan Candi Arjuna, candi satu ini sudah kehilangan bagian atapnya. Menurut legenda, Candi Semar menjadi pendamping Candi Arjuna sebagai wadah penyimpanan alat serta perlengkapan pemujaan.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai candi di Dieng beserta fungsinya.(LAU)