5 Candi di Trowulan Mojokerto sebagai Peninggalan Majapahit

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi candi di trowulan, sumber foto: shravan khare by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi candi di trowulan, sumber foto: shravan khare by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu Buddha terbesar dan terluas di Indonesia yang berdiri pada 1293. Candi di Trowulan Mojokerto menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih dilestarikan hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya di Mojokerto, tetapi ada di banyak tempat lainnya di Indonesia berkat kemegahan Majapahit. Bahkan peninggalannya bukan hanya berupa candi, tetapi juga prasati maupun kitab, hanya saja peninggalan di Trowulan masih dilestarikan sampai sekarang.
Dikutip dari buku berjudul Social Studies Visit Masyarakat Trowulan Mojokerto karya TIM Mahasiswa Tadris IPS 2021 IAIN Madura, Itanis Tianah, dan Ahmad Imam Khairi, berikut beberapa candi peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto.

Candi di Trowulan

Ilustrasi candi di trowulan, sumber foto: Wacław Klama by pexels.com
Trowulan menjadi salah satu daerah di Mojokerto yang menyimpan sisa keagungan Kerajaan Majapahit. Menariknya lokasi situs tersebut masih diteliti hingga sekarang, bahkan ada beberapa candi peninggalan Majapahit yang masih lestari, ini penjelasannya.

1. Candi Tikus

Candi Tikus merupakan salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Trowulan. Menariknya candi ini dulunya menjadi petirtaan suci bagi umat Hindu maupun Buddha yang dibangun sebagai replika Gunung Mahameru.
ADVERTISEMENT

2. Candi Brahu

Ada juga Candi Brahu yang terbuat dari bata yang direkatkan satu sama lain menggunakan sistem gosok. Bangunan candi berbentuk bujur sangkar yang mendapat ke barat dengan struktur yang terdiri dari kaki, tubuh, dan atap.

3. Candi Gentong

Lokasi Candi Gentong berada di sebelah timur Candi Brahu, jika dari simpang 4 Trowulan sekitar 950 meter. Nama candi ini berasal dari penemuan fragmen gentong di situs tersebut yang mana ditemukan sejak tahun 1889.

4. Candi Wringin Lawang

Selanjutnya ada Candi Wringin Lawang yang memiliki gapura dengan fungsi untuk memasuki kompleks bangunan suci. Hanya saja bangunan suci yang dimaksud sampai saat ini masih dalam penelitian para ahli.

5. Candi Bajangratu

Terakhir ada Candi Bajangratu yang bentuk gapuranya mengadaptasi model Paduraksa atau gapura dengan pintu tengah serta atap. Berdasarkan sejarah pembangunan candi ini bertujuan untuk menghormati Jayanegara atau raja kedua Majapahit.
ADVERTISEMENT
Candi di Trowulan Mojokerto tersebut memang masih dilestarikan hingga sekarang. Banyak masyarakat yang tertarik berkunjung ke sana untuk sekedar menikmati keindahan candi hingga keinginan memperdalam sejarah Majapahit.(DSI)