Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
5 Ciri-ciri Flora Peralihan di Indonesia beserta Contohnya
2 November 2023 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wilayah peralihan adalah wilayah yang sebelumnya tidak terhubung dengan wilayah manapun. Pada wilayah ini, tentu saja ada flora dan fauna yang sangat beragam dengan ciri-ciri flora peralihan seperti memiliki daun yang kecil.
ADVERTISEMENT
Flora di wilayah peralihan biasanya terlihat unik atau berbeda dari yang lain. Sedangkan wilayah peralihan sendiri mencakup wilayah Indonesia bagian tengah, seperti Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan sekitarnya.
Dikutip dari buku Biologi SMA/MA X Semester 1 karya Heppynesia Puspita Dewi, S.Pd, berikut beberapa ciri dari flora peralihan.
Ciri-ciri Flora Peralihan
Flora di daerah peralihan memiliki kesamaan dengan flora di dataran Sunda dan Sahul, meski tetap memiliki perbedaan. Berikut ciri-ciri flora peralihan yang hanya ditemukan di wilayah Indonesia .
1. Daunnya Cenderung Lebih Kecil dan Bertumbuh Pendek
Daun pada flora peralihan pada dasarnya tidak sebesar jenis flora di zona lainnya seperti daerah Sunda dan Sahul. Justru flora di wilayah peralihan cenderung memiliki daun yang lebih kecil dan ukurannya lebih pendek dari ukuran pada umumnya.
ADVERTISEMENT
2. Tumbuhannya Kecil
Selain daun yang kecil dan pendek, flora peralihan juga cenderung memiliki tumbuhan yang lebih kecil. Perlu diketahui bahwa tumbuhan flora peralihan tidak setinggi flora di zona lainnya.
3. Tumbuhnya Hanya di Indonesia
Ciri-ciri selanjutnya yaitu flora peralihan hanya tumbuh di Indonesia, khususnya Indonesia bagian tengah. Hal ini karena flora peralihan termasuk tanaman yang hanya tumbuh dan berkembang biak pada lahan yang subur seperti wilayah Indonesia.
4. Didominasi Vegetasi Savana
Flora peralihan bisa hidup di daerah yang didominasi vegetasi savana. Mengingat daerah peralihan memiliki curah hujan yang rendah, sehingga flora yang mendominasi cenderung tidak rimbun dan berbentuk savana.
5. Karakteristik Tanaman tidak Memerlukan Banyak Air
Ciri-ciri terakhir adalah flora peralihan memiliki karakteristik tanaman yang tidak memerlukan banyak air. Tanaman di wilayah peralihan cenderung tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri flora peralihan tersebut memang cukup unik dan berbeda dari yang lain, apalagi flora peralihan hanya tumbuh di Indonesia. Contoh flora peralihan di Indonesia sendiri yaitu tanaman bakau, kayu manis, kayu eboni, cengkeh dan tanaman lontar. (DSI)