Konten dari Pengguna

5 Ciri Kepemimpinan Nabi Muhammad yang Patut Diteladani Umat Islam

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 September 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kepemimpinan Nabi Muhammad. Foto: Ahmet Kürem / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kepemimpinan Nabi Muhammad. Foto: Ahmet Kürem / Unsplash
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam sering menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya diterapkan oleh calon pemimpin saja, sifat-sifat beliau juga kayak dijadikan contoh dalam bertutur kata dan bertindak.
Beliau memiliki sifat-sifat itu bahkan jauh sebelum masa kenabian. Kejujuran terlihat jelas saat beliau menjadi pedagang dan sifat cerdas dan kebijaksanaannya juga muncul saat ada perselisihan antarsuku.

Ciri Kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam

Ilustrasi Kepemimpinan Nabi Muhammad. Foto: Rumman Amin / Unsplash
Ada banyak sifat Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam yang patut diteladani oleh umatnya, baik dalam perangainya sehari-hari atau dalam kepemimpinan. Seperti dalam tulisan berikut ini adalah ciri kepemimpinan Nabi Muhammad yang membuatnya masuk dalam kategori pemimpin paling berpengaruh di dunia:

1. Jujur

Shiddiq atau jujur merupakan sifat Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang menjadi ciri dalam setiap kepemimpinannya. Bahkan sifat jujur ini ada jauh sebelum masa kenabian beliau. Sifat jujur inilah yang akan membangun kepercayaan dan integritas yang tinggi dari para pengikutnya.
ADVERTISEMENT

2. Amanah atau Dapat Dipercaya

Amanah atau dapat dipercaya mencari ciri kedua dari sifat kepemimpinan beliau. Sebagai seorang pemimpin bisa selalu menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya baik dalam urusan yang kecil ataupun besar adalah suatu hal yang penting.
Dikarenakan dari sinilah para pengikutnya akan setia dan percaya apa pun segala keputusan yang diambil.

3. Cerdas dan Bijaksana

Cerdas atau yang disebut juga fathanah juga menjadi ciri dari kepemimpinan Rasulullah. Beliau bisa mengambil keputusan yang bijaksana dan tepat di saat kondisi apa pun sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik untuk orang lain.
Seperti yang dijelaskan dalam buku 44 Teladan Kepemimpinan Muhammad SAW, Herry Mohammad, (2008:21), dijelaskan pada tahun 606 Masehi atau lima tahun sebelum kenabian, saat Ka’bah direnovasi muncul perdebatan siapa yang akan meletakkan hajar aswad.
ADVERTISEMENT
Lalu Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam datang dengan memberikan ide cemerlang sehingga dapat menyatukan semua kelompok yang ada tanpa harus timbul perpecahan dan perselisihan.

4. Menyampaikan Kebenaran

Tabligh atau menyampaikan yakni beliau selalu menyampaikan ajaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan jelas dan benar kepada pengikutnya. Tanpa menyembunyikan kebenaran dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami.

5. Rendah Hati

Meskipun Rasulullah adalah seorang pemimpin besar, beliau tetap memiliki sifat tawadhu atau rendah hati dan jauh dari kesombongan. Selalu menghargai pendapat orang lain dan menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana dalam setiap pengambilan keputusannya.
Kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu`alaihi Wa Sallam sudah selayaknya ditiru dan dicontoh calon pemimpin di era modern seperti sekarang ini. Hal ini agar masyarakat yang dipimpinnya nanti memiliki rasa kepercayaan dan integritas yang tinggi. (nov)
ADVERTISEMENT