5 Ciri Masa Bercocok Tanam Sederhana dan Beternak

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri masa bercocok tanam. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri masa bercocok tanam. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa bercocok tanam dan beternak merupakan periode dalam sejarah ketika manusia pertama kali mengembangkan keahlian serta praktik pertanian serta peternakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ciri masa bercocok tanam sederhana dan beternak, antara lain membangun pemukiman lebih permanen yang terbuat dari batu dan tanah liat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, masa bercocok tanam dan beternak menjadi tahap penting dalam evolusi manusia karena mulai mengubah pola hidup mereka dari berburu dan mengumpulkan menjadi mengolah tanah dan memelihara hewan.

Ciri Masa Bercocok Tanam Sederhana dan Beternak

Ilustrasi ciri masa bercocok tanam. Sumber: pixabay
Berikut ciri masa bercocok tanam dan beternak serta peran penting periode ini pada perjalanan sejarah manusia.

1. Pertanian dan Budidaya Tanaman

Manusia pendukung pada masa ini mulai mengamati lalu memahami siklus alam, musim, hingga pola tumbuh tanaman.
Pertanian memungkinkan manusia untuk menyediakan pasokan makanan dengan lebih stabil serta melimpah, hingga memungkinkan menetap di suatu daerah secara permanen.

2. Peternakan dan Pemeliharaan Hewan

Manusia pendukung pada masa ini mulai memelihara hewan seperti sapi, kambing, domba, dan babi untuk mendapatkan sumber makanan seperti daging, susu, dan kulit.
ADVERTISEMENT
Manusia juga mempelajari siklus hidup hewan, pola reproduksi, hingga cara memelihara dan melindungi hewan ternak yang dimiliki.
Peternakan memberi tambahan sumber makanan yang begitu penting dan memberikan manusia pengelolaan yang lebih baik atas pasokan makanan yang tersedia.

3. Penggunaan Alat Pertanian dan Peternakan

Manusia pendukung pada masa bercocok tanam sudah mulai menggunakan cangkul, bajak, dan alat lainnya untuk mengolah tanah dan mempersiapkan lahan pertanian yang layak.
Masyarakatnya juga menggunakan alat peternakan seperti kandang, keranjang, dan jaring untuk memelihara hewan ternaknya. Penggunaan alat-alat tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam aktivitas pertanian dan peternakan.

4. Pembangunan Permukiman Tetap

Manusia pada masa ini belajar mulai menetap dengan membangun pemukiman yang lebih mapan dan permanen, dengan rumah yang terbuat dari bahan-bahan seperti kayu, batu, hingga tanah liat.
ADVERTISEMENT
Permukiman tetap memungkinka untuk membentuk komunitas yang lebih besar, memperdalam kerja sama sosial, hingga mengembangkan budaya dan peradaban mereka.

5. Perkembangan Pengetahuan serta Keterampilan

Manusia mulai mempelajari cara mengidentifikasi jenis tanaman yang tepat untuk ditanam dalam suatu area, memanen hasil pertanian, hingga melakukan penyimpanan makanan dengan baik.
Manusia juga belajar memilih dan mengembangbiakkan hewan ternak yang memiliki sifat atau kelebihan yang diinginkan.
Pengetahuan serta keterampilan ini diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, hingga membentuk dasar bagi perkembangan pertanian dan peternakan yang semakin maju di masa depan.
Demikian penjelasan ciri masa bercocok tanam sederhana dan beternak. (ARH)