Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Bargaining dalam Sosiologi yang Ada di Masyarakat
21 November 2023 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bargaining atau tawar-menawar adalah salah satu jenis interaksi sosial yang banyak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun salah satu contoh bargaining dalam sosiologi adalah pada peristiwa jual beli.
ADVERTISEMENT
Carlsnaes, Risse, Baehaqie, dan Rizal dalam Diplomasi, Tawar-Menawar dan Negosiasi: Handbook Hubungan Internasional mengungkapkan bahwa tawar-menawar juga terjadi dalam kerja sama internasional.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh bargaining dalam sosiologi, baca artikel ini sampai habis.
Pengertian Bargaining
Bargaining adalah salah satu jenis interaksi sosial berupa tawar-menawar yang terjadi untuk memperoleh kesepakatan dalam menyelesaikan urusan. Bargaining ini juga termasuk sebagai jenis dari negosiasi.
Pada umumnya, tawar-menawar terjadi saat adanya transaksi antara penjual dan pembeli demi memperoleh harga yang sesuai dengan kualitas barang/jasa. Selain itu, tujuan bargaining adalah untuk memperolah harga alternatif yang lebih baik daripada harga tetap.
Contoh Bargaining dalam Sosiologi
Dalam sosiologi, peristiwa tawar-menawar umumnya sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contoh bargaining dalam sosiologi di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Penawaran Kerja
Salah satu contoh bargaining dalam sosiologi adalah penawaran kerja pada suatu karyawan. Misalnya, ketika terdapat karyawan berprestasi dari suatu perusahaan karena memperoleh pencapaian yang baik.
Di sisi lain, ada perusahaan lain yang tertarik terhadap karyawan tersebut, sehingga menawarkan posisi dan gaji yang lebih tinggi daripada perusahaannya sekarang. Nah, proses tawar-menawar antara karyawan dan perusahaan baru ini adalah contoh bargaining dalam sosiologi.
2. Penjual dan Pembeli
Contoh bargaining dalam sosiologi berikutnya adalah adanya transaksi antara penjual dan pembeli. Misalnya, ketika terdapat pembeli yang ingin membeli suatu barang, tetapi harganya relatif mahal.
Alhasil, untuk memperoleh harga alternatif, dirinya melakukan tawar-menawar dengan sang penjual sampai memperoleh harga yang disepakati.
3. Kerja Sama Bisnis
Contoh bargaining dalam sosiologi selanjutnya adalah pada kerja sama bisnis. Pada umumnya, setiap perusahaan menginginkan untuk memperoleh keuntungan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, ketika menjalin kerja sama dengan perusahaan lain, suatu perusahaan bisa melakukan proses tawar-menawar demi memperoleh keuntungan maksimal.
4. Orang Tua dan Anak
Contoh bargaining dalam sosiologi lainnya adalah interaksi antara orang tua dan anak. Hal ini kerap dilakukan orang tua untuk memotivasi anaknya agar rajin belajar.
Misalnya, orang tua berjanji akan mengajak anak berlibur apabila memperoleh peringkat pertama di kelasnya.
5. Kontrak Kerja
Contoh bargaining dalam sosiologi yang terakhir berkaitan dengan kontrak kerja seseorang. Penawaran antara pekerja dan pihak pemberi kerja ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.
Demikian beberapa informasi mengenai pengertian dan contoh bargaining dalam sosiologi. [ENF]