Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Dialog Anekdot Lucu dan Menyindir dalam Kehidupan
30 Agustus 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik dan menjadi salah satu sub materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Biasanya, contoh dialog anekdot lucu dan menyindir seseorang, situasi, atau lingkungan.
ADVERTISEMENT
Firmansyah dalam Penerapan Metode Demonstrasi Berbasis Media Cerita Lucu Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot pada Siswa mengemukakan jika teks anekdot terkadang juga berbentuk media bergambar untuk menambah kesan lucu.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh dialog anekdot lucu dan menyindir, baca artikel ini sampai habis.
Contoh Dialog Anekdot Lucu dan Menyindir
1. Baju Termahal
Narti: "Sar, rupanya politisi di negeri kita banyak yang kaya, ya?"
Sari: "Kalau itu, aku juga tahu, Ti."
Narti: "Bahkan, saking kayanya, mereka pun bisa membeli baju termahal di Indonesia."
ADVERTISEMENT
Sari: "Apa itu baju termahal?"
Narti: "Apalagi kalau bukan baju tahanan KPK."
Sari: "Kok bisa?"
Narti: "Iya, coba pikirkan, politisi perlu melakukan korupsi hingga miliaran rupiah baru bisa menggunakan baju tersebut."
Sari: "Oh, begitu, aku ngerti."
2. Penjual Kue yang Hebat
Nani membeli kue dari seorang nenek di tepi jalan. Akan tetapi, karena hujan deras, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan memutuskan untuk berteduh.
Nani: "Sudah jualan kue berapa lama, Nek?"
Nenek: "Sudah hampir 35 tahun, Nak."
Nani: "Memangnya anak-anak Nenek ke mana? Apakah tidak ada yang membantu?"
Nenek: "Semua sibuk bekerja di sekolah, rumah sakit, sampai polda."
Nani: "Hebat dong, Nek."
Nenek: "Kerjanya, ya, sama saja, jualan kue."
3. Becak Dilarang Masuk
Sebuah becak dicegat oleh polisi karena melanggar rambu "Becak Dilarang Masuk".
ADVERTISEMENT
Polisi: "Apa kamu tidak melihat gambar itu?"
Tukang becak: "Saya lihat, Pak. Tetapi, itu kan becak kosong dan tidak ada penumpangnya. Sementara, becak saya ada penumpang, berarti boleh masuk."
4. Fasilitas Sekolah
Pak Guru: "Nanda?"
Nanda: "Hadir, Pak."
Pak Guru: "Budi?"
Tidak ada jawaban, tiba-tiba Budi masuk ke kelas.
Pak Guru: "Dari mana kamu, Budi?"
Budi: "Mohon maaf, Pak. Saya baru selesai sarapan di warung dekat sekolah."
Pak Guru: "Kenapa jauh-jauh, 'kan ada kantin sekolah di dekat UKS?"
Budi: "Itu kantin, ya, Pak? Kenapa kecil sekali?"
Para siswa di kelas pun tertawa.
5. Periksa di Rumah Sakit
Dokter: "Ada masalah apa pada telinga kiri Anda?"
Pasien: "Terkena setrika, Pak. Saat saya menerima telepon, tiba-tiba saya batuk dan tanpa sadar menempelkan setrika ke telinga."
ADVERTISEMENT
Dokter: "Lantas, bagaimana dengan telinga kanan Anda?"
Pasien: "Sama, Pak. Saya tiba-tiba mendapatkan telepon yang sama lagi."
Itulah sederet contoh dialog anekdot lucu dan menyindir. [ENF]