Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Kemiskinan Kultural beserta Penanganannya
6 Juli 2023 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemiskinan bukan hanya tentang kekurangan sumber daya materi, tetapi juga dapat melibatkan aspek-aspek kultural dan sosial yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Berbagai contoh kemiskinan kultural adalah bentuk kemiskinan yang berkaitan erat dengan faktor budaya , tradisi, dan norma-norma sosial yang ada dalam suatu masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berbagai Contoh Kemiskinan Kultural dan Penjelasannya
Mengutip buku Globalisasi, Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Kemiskinan, kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang disebabkan karena variabel-variabel yang melekat dan menjadi gaya hidup tertentu, akibatnya individu tersebut sulit untuk keluar dari kemiskinan .
Kemiskinan kultural terjadi ketika suatu kelompok masyarakat menghadapi keterbatasan akses terhadap sumber daya dan kesempatan sebagai akibat dari norma-norma, praktik, dan sistem budaya yang ada di dalam kelompok tersebut.
Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai contoh kemiskinan kultural yang umum dijumpai :
1. Profesi Turun Temurun
Dalam konteks profesi turun temurun di mana seseorang terjebak dalam kemiskinan karena terikat pada pekerjaan atau profesi yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarganya.
Pada umumnya, ini terjadi ketika sekelompok masyarakat memiliki tradisi atau budaya yang mengikat individu dalam profesi tertentu tanpa memberikan banyak peluang.
ADVERTISEMENT
2. Kemiskinan Gender
Dalam beberapa masyarakat, perempuan sering menghadapi ketidaksetaraan dalam akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan keputusan yang berpengaruh pada hidup mereka.
Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan melibatkan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan yang inklusif, pelatihan keterampilan, dan advokasi untuk kesetaraan gender.
3. Kemiskinan Adat
Beberapa kelompok masyarakat terjebak dalam kemiskinan akibat norma-norma adat yang membatasi mobilitas sosial dan akses terhadap sumber daya.
Penanganannya dilakukan dengan mengadakan dialog antara kelompok tersebut dengan pihak berwenang untuk mencapai kesepakatan yang menghormati keberlanjutan budaya tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan ekonomi dan sosial.
4. Kemiskinan Etnis
Kelompok etnis tertentu sering menghadapi diskriminasi rasial yang menyebabkan kemiskinan.
Upaya penanganannya meliputi penegakan hak asasi manusia, kebijakan afirmatif, dan penghapusan praktik-praktik diskriminatif.
5. Kemiskinan Rural
Kemiskinan di daerah pedesaan sering kali terkait dengan akses terbatas terhadap infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Solusinya bisa dilaksanakan dengan melibatkan investasi dalam infrastruktur, pemberdayaan petani melalui pelatihan dan akses pasar, serta peningkatan akses terhadap layanan publik.
Dengan mengatasi kemiskinan kultural, diharapkan masyarakat dapat mencapai kesetaraan dan kesejahteraan yang lebih besar tanpa harus membuang warisan budaya yang berharga. (AZS)