Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Konflik Horizontal yang Terjadi di Masyarakat
15 April 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antarindividu, kelompok atau golongan yang memiliki kedudukan yang relatif sama dan sederajat. Ada berbagai contoh konflik horizontal yang sering terjadi di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Konflik Indonesia-Malaysia dalam Perspektif Kebangsaan, konflik merupakan keadaan anggota masyarakat yang saling bertikai, bertentangan, bersaing dengan keinginan untuk saling menyingkirkan, menjatuhkan mengalahkan hingga memusnahkan walaupun harus memakai kekerasan.
Konflik sendiri dipicu oleh berbagai hal seperti adanya kesenjangan sosial, perbedaan suku, ras, dan agama. Terjadinya konflik sebenarnya hal wajar karena manusia diciptakan dengan karakteristik yang berbeda-beda tadi. Jadi, selama masih ada perbedaan, konflik akan selalu ada dan tak bisa dihindari.
Contoh Konflik Horizontal
Ada beragam jenis konflik sosial yang ada di masyarakat, salah satunya konflik horizontal. Seperti pembahasan di awal, konflik horizontal terjadi pada kelompok dengan kedudukan yang setara. Berikut ini contoh konflik horizontal yang bisa ditemui di masyarakat yang memiliki kedudukan setara.
ADVERTISEMENT
1. Tawuran Antar Sesama Pelajar Sekolah
Biasanya kerap terjadi tawuran antar pelajar yang letak sekolahnya berdekatan seperti SMA 70 dan SMA 6, Jakarta Selatan.
2. Konflik Antar Pendukung Sepakbola
Contohnya konflik yang sering terjadi antara pendukung klub Persija Jakarta dengan Persib Bandung.
3. Konflik Antar Sesama Profesi
Contohnya konflik yang terjadi pada tukang ojek konvensional dengan tukang ojek online. Saat booming tren ojek online di masyarakat, sejumlah tukang ojek konvensional tak terima penumpang yang biasa memakai jasa mereka di pangkalan ojek diambil oleh tukang ojek online yang tidak mangkal di tempat tersebut.
4. Konflik Antar Ras, Suku, atau Agama
Contohnya kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah. Konflik ini terjadi antara kelompok agama Protestan dengan pendatang muslim Bugis. Konflik ini akhirnya meluas menjadi konflik agama
Lalu ada juga konflik antara suku Madura sebagai pendatang dengan suku Dayak sebagai penduduk asli di Sampit, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
5. Pertikaian Antar Sesama Organisasi Masyarakat atau Ormas
Contohnya pada tahun 2013 terjadi konflik antara ormas Pemuda Pancasila dengan Buah Batu Corps, Bandung.
Dikutip dari buku Manajemen Konflik Berbasis Sekolah, konflik dapat memberi efek positif maupun negatif. Salah satu efek positifnya adalah muncul solidaritas antar anggota kelompok. Sementara salah satu efek negatif yang bisa muncul yaitu munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.
Konflik horizontal sendiri memerlukan penanganan khusus dari pemerintah. Di sini pemerintah bertindak sebagai penengah yang baik dan netral sekaligus untuk meredakan konflik tersebut.
(Tia)