Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Lagu Daerah Sulawesi Selatan yang Populer beserta Maknanya
7 Juni 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sulawesi Selatan adalah daerah di Indonesia yang mempunyai beragam budaya, salah satunya lagu daerah. Ada beragam lagu daerah Sulawesi Selatan, misalnya Sajeng Rennu. Lagu ini masih dilestarikan oleh masyarakat sampai kini dan memiliki makna mendalam.
ADVERTISEMENT
Fatria dan Dewi dalam Sosialisasi Lagu Nusantara sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Cinta Tanah Air menyampaikan bahwa lagu daerah perlu dilestarikan karena menjadi identitas sekaligus kekayaan budaya daerah.
Untuk mengetahui informasi mengenai lagu daerah Sulawesi Selatan, cari tahu penjelasannya dalam bacaan berikut.
Lagu Daerah Sulawesi Selatan
1. Sajeng Rennu
Salah satu lagu daerah Sulawesi Selatan adalah Sajeng Rennu. Pencipta lagu ini adalah Jafar Abu serta Yusuf Alamudi. Makna lagu ini adalah tentang seseorang yang tengah jatuh hati, tetapi perasaannya tersebut tidak tersampaikan. Pencipta lagu ini menyampaikan bahwa seorang lelaki tidak boleh mengikrarkan janji hendak menikahi wanita apabila belum meyakininya.
ADVERTISEMENT
2. Anging Mammiri
Lagu daerah Sulawesi Selatan selanjutnya adalah Anging Mammiri atau berarti angin semilir. Lagu adat Bugis ini diciptakan oleh Borra Daeng Ngirate untuk mengiringi tarian maupun sambutan dalam acara resmi.
Makna lagu ini adalah tentang kerinduan seseorang terhadap kekasihnya karena terpisah oleh jarak. Hal itu membuat dirinya melantunkan rasa rindu melalui syair-syairnya.
3. Ati Raja
Lagu daerah Sulawesi Selatan lainnya adalah Ati Raja. Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, lagu ini termasuk susah dinyanyikan. Adapun makna lagu ini mengenai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan dan menegaskan apabila Tuhan itu Esa.
4. Marendeng Marampa
Lagu daerah Sulawesi Selatan berikutnya adalah Marendeng Marampa. Di samping itu, lagu tersebut juga dianggap sebagai lagu kebangsaan Suku Toraja yang mengisahkan mengenai keindahan tanah asalnya serta budaya merantau di negeri orang. Marendeng Marampa juga termasuk sebagai lagu penyemangat dan termasuk lagu pengiring tarian.
ADVERTISEMENT
5. Pakarena
Lagu daerah Sulawesi Selatan yang terakhir adalah Pakarena. Lagu ini termasuk sebagai lagu pengiring tarian dan menceritakan tentang dua penghuni negeri kayangan serta bumi. Masyarakat Sulawesi Selatan mengungkapkan bahwa lagu ini dimaknai sebagai penantian perpisahan antara dua negeri berbeda.
Demikian informasi mengenai lagu daerah Sulawesi Selatan yang populer dan memiliki makna mendalam. [ENF]