Konten dari Pengguna

5 Contoh Perilaku yang Bertentangan dengan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 Oktober 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila, sumber foto: unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila, sumber foto: unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengandung lima nilai luhur, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan masyarakat ada banyak contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila. Karena itu, perilaku tersebut harus dihindari karena dapat merusak nilai-nilai dari Pancasila.
Simak sejumlah contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila dalam ulasan di bawah ini.

5 Contoh Perilaku yang Bertentangan dengan Nilai Pancasila

Ilustrasi contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila, sumber foto: unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid
Dikutip dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto, (2012) nilai-nilai Pancasila harus dijadikan pedoman dalam berperilaku sehari-hari oleh seluruh warga negara Indonesia.
Namun, dalam kenyataannya, masih banyak perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila yang dilakukan oleh sebagian orang.
Perilaku tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merusak tatanan sosial dan mengancam keutuhan bangsa.
Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Mengakui Keberadaan Tuhan

Nilai ketuhanan yang maha esa mengajarkan untuk percaya dan beribadah kepada Tuhan sesuai dengan agama atau keyakinan masing-masing. Tidak mengakui keberadaan Tuhan berarti menolak nilai dasar negara dan bangsa Indonesia.

2. Melakukan Diskriminasi Terhadap Orang yang Berbeda Agama

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengajarkan untuk menghargai dan menghormati sesama manusia tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, atau golongan.
Melakukan diskriminasi terhadap orang yang berbeda agama berarti melanggar hak asasi manusia dan merendahkan martabat manusia.

3. Bersikap Egois dan Ingin Menang Sendiri

Nilai persatuan Indonesia mengajarkan untuk bersatu dalam keberagaman dan mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi atau golongan.
Bersikap egois dan ingin menang sendiri berarti tidak peduli dengan nasib orang lain dan merusak solidaritas sosial.

4. Main Hakim Sendiri

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengajarkan untuk menghormati hukum dan aturan yang berlaku serta menghargai pendapat orang lain dalam pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
Main hakim sendiri berarti tidak menghormati hukum dan aturan serta menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan.

5. Menyalahgunakan Kekuasaan dan Jabatan yang Menyengsarakan Rakyat

Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengajarkan untuk menjunjung tinggi nilai kebenaran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan.
Menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat berarti tidak bertanggung jawab dan tidak berperikeadilan.
Itulah beberapa contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila dalam kehidupan. Perilaku-perilaku tersebut harus dihindari dan diperbaiki agar bisa menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. (WWN)