Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Subordinasi di Indonesia yang Masih Banyak Dijumpai
17 November 2023 20:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Subordinasi adalah istilah yang berkaitan dengan ketidakseimbangan kedudukan atau peran seorang bawahan. Adapun salah satu contoh subordinasi di Indonesia adalah perempuan yang lebih banyak bekerja untuk mengurus rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Adriani dalam Bahasa dan Gender: Antara Dominasi dan Subordinasi (Sebuah Kajian Sosiolinguistik) menyinggung bahwa fenomena subordinasi perempuan ini membuat posisinya dianggap lebih rendah daripada laki-laki.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh subordinasi di Indonesia, baca artikel ini sampai selesai.
Apa itu Subordinasi?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh subordinasi di Indonesia, sebaiknya pahami dulu pengertiannya. Subordinasi adalah posisi atau kedudukan bawahan.
Dalam feminisme, subordinasi adalah posisi perempuan yang dianggap lebih rendah daripada laki-laki, sehingga menciptakan ketimpangan gender .
Kasus subordinasi ini membuat perempuan kerap tidak memperoleh haknya atau posisi yang sesuai di dalam public relations dan sering diabaikan. Hal ini pula yang memicu adanya dominasi dalam suatu lingkungan.
Contoh Subordinasi di Indonesia
Saat ini, masih banyak kasus subordinasi di Indonesia. Adapun beberapa contoh subordinasi di Indonesia adalah:
ADVERTISEMENT
1. Perempuan dalam Pekerjaan Domestik
Salah satu contoh subordinasi di Indonesia yang masih banyak terjadi adalah perempuan dianggap lebih pantas untuk mengerjakan hal-hal di ranah domestik atau berkaitan dengan urusan rumah tangga.
Hal ini membuat posisi perempuan di ranah publik cenderung diabaikan atau dinomorduakan. Tak hanya itu, meskipun perempuan sering berada dalam pekerjaan domestik, hal ini juga cenderung disepelekan.
Dalam rumah tangga, misalnya, ranah domestik justru menjadi posisi yang berperan dalam menjaga keseimbangan rumah tangga. Itu berarti, tanpa adanya perempuan di ranah domestik, maka kondisi rumah tangga pun berpotensi goyah.
2. Perempuan dalam Pengambilan Keputusan
Contoh subordinasi di Indonesia lainnya adalah perempuan kerap tidak memiliki posisi strategis untuk pengambilan keputusan. Hal ini membuat pendapat perempuan tidak selalu dianggap sebagai suara prioritas untuk didengar.
ADVERTISEMENT
Anggapan bahwa perempuan cenderung emosional, sedangkan laki-laki adalah makhluk yang lebih rasional masih melekat pada benak masyarakat hingga kini.
3. Perempuan dalam Dunia Kerja
Contoh subordinasi di Indonesia lainnya adalah perempuan sering memperoleh posisi yang sulit untuk mencapai jabatan tinggi dalam dunia kerja. Hal ini karena anggapan bahwa perempuan mempunyai pemikiran dan mental yang lemah.
4. Perempuan dalam Pendidikan
Contoh subordinasi di Indonesia berikutnya adalah masih banyak dijumpai perempuan yang belum memperoleh pendidikan terbaik, khususnya pada masyarakat pedalaman karena kesulitan akses terhadap dunia pendidikan atau masalah ekonomi.
Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistika 2021, angka melek huruf pada penduduk usia 15 tahun ke atas, perempuan memiliki posisi yang lebih rendah daripada laki-laki, yaitu 94,65% perempuan melek huruf, sedangkan laki-laki telah mencapai 97,43%.
ADVERTISEMENT
5. Diskriminasi Gender
Contoh subordinasi di Indonesia yang terakhir adalah masih banyak terjadi diskriminasi gender di lingkungan pekerjaan, pendidikan, hingga masyarakat yang membuat perempuan tidak memperoleh posisi strategis untuk mencapai haknya.
Demikian beberapa informasi mengenai contoh subordinasi di Indonesia. [ENF]