Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Tarian yang Tergolong dalam Seni Islam dan Cirinya
24 April 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki berbagai kesenian, salah satunya adalah tarian Islami. Adapun salah satu contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam adalah tari Rundat asal Lombok.
ADVERTISEMENT
Murrahim dalam Nilai-Nilai Budaya Sasak Kemidi Rudat Lombok: Perspektif Hermeneutika juga mengungkapkan bahwa tari Rundat adalah budaya asli Suku Sasak yang masih bertahan hingga sekarang.
Untuk memahami informasi lain mengenai contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam, baca lebih lanjut di artikel berikut.
Contoh Seni Tari Islam
1. Tari Saman
Salah satu contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam adalah tari Saman asal Aceh. Seni tari ini bermula dari permainan Pok Ane yang kerap dimainkan masyarakat gayo.
Setelah masuknya agama Islam di Indonesia, permainan tersebut pun dimodifikasi menjadi tarian sebagai bentuk dakwah. Ciri dari tari Saman adalah banyak menggunakan gerak tangan dan memerlukan konsentrasi tinggi karena gerakannya yang intens.
ADVERTISEMENT
2. Tari Rundat
Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam berikutnya adalah tari Rundat asal Suku Sasak, Lombok. Tarian ini telah muncul sejak abad ke-15 dan dibawa oleh orang Turki.
Tari Rundat dipertunjukkan oleh 13 orang laki-laki dengan pakaian ala prajurit dan menggunakan torbus atau peci panjang. Gerakan tarinya menerapkan gerak pencak silat dengan iringan musik melayu.
3. Tari Rabbani Wahed
Tari Rabbani Wahed juga termasuk sebagai contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam. Tarian ini berasal dari Bireuen, Aceh. Ciri dari tari Rabbani Wahed adalah memiliki syair berisi pujian kepada Allah SWT dan biasa ditampilkan saat malam takbir Idulfitri maupun acara pernikahan.
4. Tari Zapin
Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam selanjutnya adalah tari Zapin asal Riau. Tarian ini dibawa oleh para pedagang Arab ketika bertandang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari tari Zapin adalah menggunakan musik gendang, gambus, dan rebana. Di samping itu, tari Zapin umumnya ditampilkan dalam acara khitanan, hari raya Islam, maupun pernikahan.
5. Tari Seudati
Contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam terakhir adalah tari Seudati asal Kabupaten Pidie, Aceh. Semula, tarian ini dikenal dengan tarian ratoh atau pesisir. Hal itu karena tari Seudati digunakan sebagai pembukaan permainan sabung ayam.
Selain itu, tari Seudati zaman dahulu juga ditampilkan dalam upacara pembukaan musim panen. Dalam perkembangannya, tari Seudati pun dimodifikasi dengan memasukkan unsur Islam.
Ciri khasnya adalah tanpa adanya musik pengiring, tetapi suaranya alami dari pukulan telapak tangan, petikan jari, maupun hentakan kaki.
Demikian beberapa informasi tentang contoh tarian yang tergolong dalam seni Islam. [ENF]
ADVERTISEMENT
Live Update