Konten dari Pengguna

5 Contoh Tradisi Jawa Timur yang Unik dan Masih Dilestarikan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 April 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tradisi Jawa Timur. Sumber: Domjahit Photography/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tradisi Jawa Timur. Sumber: Domjahit Photography/pexels.com
ADVERTISEMENT
Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang kaya akan budaya sekaligus tradisi. Adapun beberapa tradisi Jawa Timur adalah Yadnya Kasada dan Larung Sembonyo.
ADVERTISEMENT
Rahmawati dan Andalas dalam Asal Usul Upacara Yadnya Kasada Sebagai Dasar Kehidupan Kebudayaan Masyarakat Tengger Probolinggo menyebutkan bahwa Yadnya Kasada adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Tengger di bulan Kasada dalam sistem penanggalan Tengger.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar tradisi Jawa Timur, baca penjelasannya dalam tulisan berikut.

Tradisi Jawa Timur

Ilustrasi tradisi Jawa Timur. Sumber: Wizurai Mahatma/pexels.com
Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang memiliki beragam budaya serta adat istiadat. Bahkan, masih banyak adat istiadat yang diselenggarakan sampai saat ini. Adapun beberapa tradisi Jawa Timur, antara lain:

1. Karapan Sapi

Salah satu tradisi Jawa Timur adalah karapan sapi. Tradisi ini berasal dari daerah Madura yang diselenggarakan dengan perlombaan pacuan sapi.
Konon, budaya tersebut telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di dalam perlombaan ini, sepasang sapi akan diadu kecepatannya dengan cara menarik kerta khusus di dalam lingkaran pacu yang mempunyai panjang 100 meter.
ADVERTISEMENT

2. Ketoprak

Jenis tradisi Jawa Timur berikutnya adalah ketoprak. Pertunjukan seni ini memadukan tarian, drama, serta musik, sehingga cenderung menarik. Bukan hanya itu, ketoprak mengisahkan kehidupan masyarakat sehari-hari, sejarah, maupun legenda yang kental akan nilai budaya serta moral.
Menariknya, para pemain ketoprak akan melakukan improvisasi selama bermain di atas panggung. Ketoprak juga dipertunjukkan dengan iringan musik tradisional, seperti gamelan, bonang, dan kendang.

3. Reog Ponorogo

Jenis tradisi Jawa Timur lainnya adalah reog Ponorogo. Seni pertunjukan tersebut menampilkan para penari yang menggunakan topeng hewan, seperti singa serta macan. Di samping itu, pertunjukan reog Ponorogo juga sering disertai dengan atraksi.

4. Yadnya Kasada

Yadnya Kasada juga tergolong sebagai tradisi Jawa Timur yang masih diselenggarakan sampai kini. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Suku Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.
ADVERTISEMENT
Tujuan pelaksanaan upacara ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Adapun pelaksanaan Yadnya Kasada dengan larung sesaji di kawah Bromo disertai pembacaan doa.

5. Larung Sembonyo

Tradisi Jawa Timur yang terakhir adalah Larung Sembonyo. Upacara adat ini diselenggarakan oleh nelayang dengan tujuan untuk mewujudkan rasa syukur atas tangkapan ikan yang didapat serta keselamatan saat pergi ke laut. Biasanya, tradisi ini diselenggarakan oleh masyarakat pesisir pantai Prigi.
Demikian beberapa tradisi Jawa Timur yang masih diselenggarakan sampai sekarang. [ENF]