Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Tradisi Suku Toraja yang Unik dan Masih Dilestarikan
24 Mei 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suku Toraja asal Sulawesi Selatan dikenal sebagai masyarakat yang kaya akan tradisi. Adapun sejumlah tradisi Suku Toraja adalah ma'nene, ma'lettoan, serta mangrara banua.
ADVERTISEMENT
Gunawan dan Merina dalam The Perception of Young People from Toraja Toward The Ma'nene Tradition menyebutkan bahwa tradisi ma'nene termasuk sebagai tradisi pemakaman yang dilaksanakan di Toraja.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar tradisi Suku Toraja, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.
Tradisi Suku Toraja
1. Rambu Tuka'
Salah satu tradisi Suku Toraja adalah rambu tuka. Upacara adat ini termasuk sebagai ritual suka cita atau syukuran ketika sedang syukuran rumah, merayakan hasil panen yang melimpah, maupun saat memperoleh kabar gembira lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Rambu Solo
Tradisi Suku Toraja berikutnya adalah rambu solo. Upacara adat ini termasuk sebagai ritual sakral yang telah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Tujuan pelaksanaan rambu solo adalah untuk menghormati keluarga yang telah meninggal. Masyarakat Suku Toraja percaya bahwa tradisi rambu solo dilakukan guna menyempurnakan kematian seseorang.
3. Ma'nene
Tradisi Suku Toraja selanjutnya adalah ma'nene. Upacara adat ini dilakukan sebagai bagian dari prosesi pemakaman, yakni dengan membersihkan sekaligus mengganti pakaian jenazah leluhur yang sudah meninggal selama ratusan tahun.
Penyelenggaraannya biasa dilakukan pasca panen atau sekitar akhir Agustus. Pada pelaksanaan ini, peti mati akan dikeluarkan dari liang kubur dan membersihkan jasad serta mengganti pakaiannya.
4. Ma'lettoan
Ma'lettoan juga tergolong sebagai tradisi Suku Toraja yang masih bertahan sampai sekarang. Tradisi ini menjadi bagian dari rambu tuka'. Masyarakat Suku Toraja akan mengarak rumah adat tongkonan dengan isi babi. Tujuannya adalah untuk mewujudkan rasa persaudaraan serta rasa syukur.
ADVERTISEMENT
5. Mangrara Banua
Tradisi Suku Toraja yang terakhir adalah mangrara banua. Upacara adat ini dilaksanakan sebagai bentuk selamatan setelah usai membuat banua barung-barung (tongkonan). Tradisi ini dilakukan beriringan dengan proses pembangunan rumah tradisional Suku Toraja.
Demikian informasi mengenai sejumlah tradisi Suku Toraja yang patut diketahui. [ENF]