5 Daftar Nama Pahlawan dari Aceh yang Berjuang untuk Indonesia

Ilustrasi nama pahlawan dari Aceh. Sumber: Pixabay/pexels.com

Aceh adalah wilayah di Sumatera yang melahirkan banyak pejuang nasional. Adapun sejumlah daftar nama pahlawan dari Aceh adalah Teuku Umar, Teuku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dhien, serta Cut Meutia.

Safwan dalam bukunya yang berjudul Teuku Umar menyampaikan bahwa Teuku Umar pernah melakukan taktik licik dengan bekerja sama bersama Belanda untuk mengetahui strateginya.

Cari tahu informasi lengkap tentang nama pahlawan dari Aceh dalam bacaan berikut.

Nama Pahlawan dari Aceh

Ilustrasi nama pahlawan dari Aceh. Sumber: Pixabay/pexels.com

Pahlawan nasional adalah para pejuang kemerdekaan yang turut serta melawan penjajah, sehingga mempunyai kontribusi besar bagi bangsa. Adapun sejumlah nama pahlawan dari Aceh adalah:

1. Cut Nyak Dhien

Salah satu nama pahlawan dari Aceh adalah Cut Nyak Dhien yang lahir tahun 1850. Beliau menikah dengan Teuku Umar dan melanjutkan perjuangannya, pasca suaminya wafat.

Peran Cut Nyak Dhien dalam pertempuran antara pasukan Belanda melawan rakyat Aceh sangat besar, sehingga memberikan pengaruh kuat. Sayangnya, beliau diasingkan di Sumedang dan meninggal tahun 1908.

2. Teuku Umar

Nama pahlawan dari Aceh selanjutnya adalah Teuku Umar. Pahlawan nasional ini lahir di Meulaboh, tahun 1854, yang mempunyai kontribusi besar bagi Indonesia. Salah satu taktik yang digunakan Teuku Umar untuk melawan Belanda adalah taktik gerilya. Bukan hanya itu, Teuku Umar juga pernah menyamar untuk bekerja sama dengan pihak Belanda, guna mengetahui strateginya.

3. Teuku Cik Di Tiro

Nama pahlawan dari Aceh lainnya adalah Teuku Cik Di Tiro, yang termasuk sebagai seorang ulama juga. Beliau pernah menjadi pemimpin perang melawan Belanda, tahun 1881. Setelah itu, beliau pindah ke berbagai wilayah untuk melawan Belanda, seperti Pidie dan Indrapuri.

4. Cut Nyak Meutia

Nama pahlawan dari Aceh berikutnya adalah Cut Nyak Meutia, yang lahir tahun 1870. Beliau berperan dalam pertempuran melawan penjajah di Aceh Utara bersama suaminya, Teuku Cik Tunong.

Lalu, Cut Nyak meutia menikah lagi dengan Pang Nanggroe, pasca Teuku Cik Tunong gugur dalam pertempuran. Cut Meutia berjasa dalam pertempuran melawan pasukan Alue Kurieng, tahun 1910.

5. Teuku Muhammad Hasan

Nama pahlawan dari Aceh yang terakhir adalah Teuku Muhammad Hasan yang lahir tahun 1906. Pada usianya yang ke 25 tahun, beliau bergabung dengan sejumlah tokoh pergerakan nasional dan termasuk pula sebagai anggota PPKI. Bukan hanya itu, beliau juga berperan dalam pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi, selama Agresi Militer Belanda II.

Demikian penjelasan mengenai nama pahlawan dari Aceh yang perlu diketahui. [ENF]