5 Dampak Imperialisme di Bidang Politik Negara Jajahan
Konten dari Pengguna
14 Maret 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imperialisme adalah praktik penguasaan negara jajahan untuk memperoleh keuntungan dan kekuasaan. Indonesia di masa lalu pernah dijajah oleh bangsa Barat. Hal ini pun memberikan banyak dampak, termasuk di bidang politik. Salah satu dampak imperialisme di bidang politik adalah menimbulkan ketergantungan terhadap kolonial.
ADVERTISEMENT
Kurniawan dan Alrianingrum dalam AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah menyebutkan bahwa imperialisme ini memengaruhi kondisi politik negara jajahan. Pasalnya, suatu negara menjadi di bawah kendali penjajah.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar dampak imperialisme di bidang politik, simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Dampak Imperialisme di Bidang Politik
Imperialisme adalah praktik untuk memperoleh kekuasaan dan keuntungan melalui penjajahan terhadap negara lain. Terjadinya imperialisme ini bisa memberikan berbagai pengaruh bagi kehidupan, termasuk bidang politik. Adapun beberapa dampak imperialisme di bidang politik di antaranya:
1. Ikut Campur dengan Urusan Politik Negara Jajahan
Salah satu dampak imperialisme di bidang politik adalah penjajah kerap ikut campur dalam urusan politik negara jajahan. Misalnya di Indonesia , ketika terjadi pengangkatan pejabat kerajaan, pergantian takhta, maupun penentuan kebijakan, penjajah sering melibatkan diri.
ADVERTISEMENT
2. Timbulnya Ketergantungan pada Kolonial
Dampak imperialisme di bidang politik berikutnya adalah bisa mengakibatkan ketergantungan pada kolonial. Pasalnya, ketika menjajah suatu negara, penjajah sering mengatur kehidupan bangsa tersebut. Hal itu berisiko membuat masyarakat di suatu negara menjadi bergantung kepada kolonial.
3. Wilayah Kekuasaan Negara Semakin Sempit
Dampak imperialisme di bidang politik selanjutnya adalah wilayah kekuasaan negara jajahan menjadi semakin sempit. Hal itu karena penjajah terus berupaya untuk melakukan perluasan wilayah demi memperoleh kekuasaan. Alhasil, wilayah kekuasaan pribumi pun akan lebih kecil.
4. Peran Pemerintah Lokal Berkurang
Dampak imperialisme di bidang politik lainnya adalah peranan pemerintah lokal menjadi berkurang. Hal ini karena pihak koloni terus mengatur pribumi, hingga membuat kebijakan sesuai kehendaknya sendiri.
Pada masyarakat Indonesia misalnya, di awal penjajahan Belanda, bangsa Indonesia masih menggunakan sistem kerajaan. Namun, karena keberadaan kolonial, akhirnya peran kerajaan menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
5. Perubahan Sistem Pemerintahan
Dampak imperialisme di bidang politik yang terakhir adalah terjadinya perubahan sistem pemerintahan. Pada awalnya, bangsa Indonesia menerapkan sistem kerajaan. Namun, setelah kedatangan bangsa Eropa, akhirnya bangsa Indonesia menerapkan sistem pemerintahan yang lebih modern.
Demikian sederet informasi mengenai dampak imperialisme di bidang politik. [ENF]