Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis
20 Oktober 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis memberikan sejumlah dampak buruk bagi Nusantara, salah satu contohnya perilaku monopoli dan blokade perdagangan untuk para muslim pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Malaka yang saat itu sedang mengalami krisis kepemimpinan semakin berada dalam kondisi buruk, hingga menyulitkan para warga yang tinggal di sana.
Beberapa Dampak Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis
Dunia dipenuhi dengan berbagai peristiwa penting yang telah mengubah peradaban manusia. Salah satu contohnya adalah peristiwa bersejarah di mana Malaka jatuh ke tangan Portugis pada abad 15.
Malaka yang terletak di Semenanjung Malaya sendiri merupakan pusat perdagangan penting pada masa itu. Bahkan, kota ini memiliki pengaruh yang cukup besar di kawasan Asia Tenggara.
Dikutip dari situs World History, Portugis datang ke Malaka pada tahun 1511. Pada saat itu, Portugis sedang mengalami krisis akibat dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman.
Demi menyelamatkan bangsanya, beberapa penjelajah dari Portugis berusaha mencari sumber rempah-rempah di seluruh dunia, dengan mengelilingi samudra.
ADVERTISEMENT
Berikut dampak dari jatuhnya Malaka ke tangan Portugis:
1. Monopoli dan Blokade Perdagangan
Salah satu dampak yang diberikan dari jatuhnya Malaka ke tangan Portugis adalah monopoli perdagangan rempah-rempah, yang saat itu sangat berharga bagi bangsa Eropa.
Tidak hanya itu saja, bangsa Portugis juga memblokade para perdagang muslim, sehingga seluruh keuntungan diambil oleh bangsa Portugis. Akhirnya, perekonomian mereka mulai membaik.
2. Kerajaan Aceh semakin Berkembang
Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, kerajaan Aceh pun semakin berkembang dan melebarkan sayapnya. Pasalnya, pada saat itu para pedagang muslim mulai memindahkan seluruh kegiatan perdagangannya dari Malaka ke Aceh.
3. Menyebarnya Agama Kristen
Tidak hanya menguasai perdagangan Malaka, bangsa Portugis juga turut menyebarkan agama Kristen. Bahkan, mereka mulai membangun Gereja St. Paul pada 1521 sebagai pusat beribadah bangsa Eropa. Saat ini, gereja tersebut hanya tinggal reruntuhan saja.
ADVERTISEMENT
4. Persaingan antarbangsa Eropa
Keberhasilan bangsa Portugis dalam mencari rempah-rempah, ikut memotivasi bangsa lain yang ada di Eropa untuk menjelajah samudra. Akhirnya, hal ini membuat persaingan antarbangsa Eropa semakin ketat.
5. Memicu Perlawanan dari Demak dan Aceh
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis juga memicu perlawanan dari Demak dan Aceh Pada 1513. Saat itu, Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Pati Unus mulai menyerang Portugis di Malaka. Sayangnya, kemenangan tidak didapatkan.