Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Dampak Positif dan Negatif Redominasi terhadap Rupiah
1 Januari 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 1 Februari 2024 15:06 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Redenominasi adalah kebijakan yang membuat jumlah angka pada suatu mata uang menjadi berkurang, namun nilai harga tak berubah sama sekali. Kebijakan ini memiliki dampak positif dan negatif redenominasi terhadap rupiah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ekonomi Eksperimental karya Bambang Juanda, redenominasi merupakan penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya.
Pada artikel ini, akan dijelaskan dampak positif dan negatif redenominasi terhadap rupiah.
Dampak Positif Redenominasi
Berikut dampak positif dari adanya kebijakan redenominasi terhadap rupiah.
1. Penghitungan Uang Lebih Mudah
Penyebutan atau penulisan uang menjadi lebih singkat karena pengurangan angka nol pada redenominasi. Hal ini akan memudahkan melakukan perhitungan uang dalam jumlah uang besar seperti jutaan atau milyaran.
2. Efisiensi Pencantuman Harga
Pencantuman harga barang yang berada di swalayan acap kali tidak bulat seperti Rp9.999, dan harga barang tersebut sama dengan Rp10.000, karena nilai Rp1 tidak bisa ada uang kembaliannya.
Pada redenominasi, hal ini tidak akan terjadi karena harga barang lebih efisien.
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi Human Error
Jumlah nominal yang terlalu banyak dalam mata uang sering kali menghambat proses transaksi saat ada kesalahan dalam memasukan jumlah nominal uang. Dengan redenominasi, angka nol akan berkurang sehingga meminimalisasi kesalahan.
4. Tingkatkan Citra Rupiah
Banyaknya angka pada mata uang rupiah membuat kesan kurang bernilai. Sehingga kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan citra mata uang Indonesia.
5. Memudahkan Pembuatan Laporan Keuangan
Lebih mudahnya pembuatan laporan keuangan akan sangat terasa saat pelaporan APBN yang biasanya menggunakan nominal yang sangat besar.
Dampak Negatif Redenominasi
Berikut dampak negatif dari adanya kebijakan redenominasi terhadap rupiah.
1. Resiko Harga Naik
Pengurangan jumlah angka pada mata uang membuat nilai produk terkesan menjadi lebih murah. Sehingga penjual berpotensi menaikan harga barang.
2. Berpotensi Menimbulkan Inflasi
Proses redenominasi yang kurang baik dapat menimbulkan inflasi. Karena banyak masyarakat yang tidak terbiasa dengan nominal uang yang lebih kecil sehingga nilai tukar mata uang justru dapat ikut merosot.
ADVERTISEMENT
3. Daya Beli Berkurang
Redenominasi rupiah berpotensi berkurangnya daya beli masyarakat akibat pembulatan angka. Sehingga penerapan redenominasi yang kurang persiapan akan mempengaruhi perekonomian masyarakat.
4. Sistem Transaksi Berbeda
Seluruh sistem gerai ATM harus diperbarui supaya sinkron dengan nilai mata uang terbaru. Begitu pula sistem kasir serta pembayaran lainnya.
5. Sosialisasi
Supaya redenominasi rupiah berjalan lancar, perlu sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat. Sosialisasi ini membutuhkan anggaran, waktu, serta tenaga yang tidak sedikit.
Demikian penjelasan mengenai dampak positif dan negatif redenominasi terhadap rupiah. (ARH)