5 Dampak Revolusi Rusia pada 1917 bagi Dunia dan Kronologinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
9 November 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak Revolusi Rusia. Sumber: Lubov Tandit/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak Revolusi Rusia. Sumber: Lubov Tandit/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revolusi Rusia adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada 1917. Dampak Revolusi Rusia bagi dunia pun cukup besar, salah satunya adalah menyebarnya paham komunisme.
ADVERTISEMENT
Lanslor dalam Evolusi Komunisme: Dari Pra-Marxisme ke Revolusi Rusia menyebutkan jika kelompok komunisme pada masa Revolusi Rusia sangat cepat menyebar, khususnya ke Eropa.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak Revolusi Rusia, baca artikel ini sampai habis.

Dampak Revolusi Rusia

Ilustrasi dampak Revolusi Rusia. Sumber: Pixabay/pexels.com
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dampak Revolusi Rusia ini berkaitan dengan menyebarnya ideologi komunisme. Adapun beberapa dampak Revolusi Rusia adalah.

1. Penyebaran Komunisme ke Seluruh Dunia

Salah satu dampak Revolusi Rusia adalah penyebaran komunisme di seluruh dunia, seperti wilayah Eropa Timur, Vietnam, Kuba, dan Tiongkok.
Sementara itu, paham komunisme juga pernah memasuki Indonesia yang ditandai dengan berdirinya partai komunis. Partai tersebut diperkenalkan oleh pihak Belanda, yaitu Henk Sneevliet, karena dirinya telah lama hidup di Rusia.

2. Komunisme dalam Perang Dingin

Dampak Revolusi Rusia berikutnya adalah adanya pengaruh komunisme dalam Perang Dingin. Pasca Perang Dunia II, pihak Uni Soviet beserta negara Blok Sekutu menjadi pemenang.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadi salah satu pemicu Perang Dingin, yaitu adanya konflik ideologi antara paham komunisme dari Blok Timur dan ideologi liberalisme dari Amerika Serikat beserta negara-negara Blok Barat.

3. Komunisme dalam Gerakan Nasionalisme

Selain itu, ideologi komunisme juga memiliki pengaruh terhadap gerakan nasionalisme di sekitar abad ke-20. Contohnya di negara Kamboja, Korea, maupun Tiongkok.

4. Perang Saudara Rusia

Dampak Revolusi Rusia lainnya adalah terjadinya Perang Saudara Rusia, yaitu antara kelompok Bolshevik (merah) dan kelompok anti-Bolshevik (putih). Selain itu, perang tersebut juga didukung dengan intervensi negara Barat.
Perang Saudara Rusia ini terjadi pada 1918-1921 dan memakan banyak korban, yaitu hingga 10 juta jiwa.

5. Perubahan Sosial dan Ekonomi

Dampak Revolusi Rusia yang terakhir adalah adanya perubahan dari segi sosial dan ekonomi, misalnya penghapusan kelas sosial, pembangunan infrastruktur, kolektivisasi pertanian, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, hingga pesatnya industri.
ADVERTISEMENT

Kronologi Revolusi Rusia

Kronologi Revolusi Rusia terbagi menjadi dua tahapan, yakni mulai bulan Februari dan Oktober 1917. Adapun kronologi Revolusi Rusia adalah.

1. Februari 1917

Revolusi Rusia pertama terjadi pada 23 hingga 27 Februari 1917. Kala itu, terjadi aksi demonstrasi di St. Petersburg yang bertujuan untuk menuntut ketersediaan makanan, kebebasan, serta perdamaian.
Revolusi ini juga membuat Tsar Nicholas II turun jabatan. Pasca kejadian tersebut, akhirnya dibentuk pemerintahan sementara oleh kelompok Menshevik di bawah kekuasaan Alexander Kerensky.

2. Oktober 1917

Revolusi Rusia kedua terjadi pada bulan Oktober 1917. Peristiwa ini juga disebut dengan istilah Revolusi Bolshevik dan terjadi akibat protes yang dilakukan oleh kelompok sosialis radikal.
Kelompok tersebut menganggap jika pemerintahan Alexander Kerensky terlalu lambat dalam mewujudkan cita-cita bangsa Rusia.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Partai Bolshevik yang berada di bawah pimpinan Vladimir Lenin mampu meruntuhkan kepemimpinan Alexander Kerensky. Saat itu pula, akhirnya pemimpin Rusia dijabat oleh Vladimir Lenin.
Revolusi ini pula yang menjadi awal masuknya paham komunisme di Rusia. Setelah itu, Vladimir Lenin membentuk Uni Soviet pada 30 Agustus 1922 yang terdiri dari Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Ukraina, Belarusia, dan Transkaukasia.
Selanjutnya, pemerintahan Vladimir Lenin digantikan oleh Joseph Stalin. Pada masa pemerintahan tersebut, negara Eropa Timur banyak yang bergabung ke dalam Uni Soviet. Akibatnya, pada 1922-1991, Uni Soviet menjadi negara komunis terbesar di dunia.
Demikian penjelasan mengenai dampak Revolusi Rusia dan kronologinya. [ENF]