5 Dampak Sistem Autarki bagi Indonesia

Ilustrasi Dampak Sistem Autarki. Sumber: Unsplash

Terdapat berbagai dampak sistem autarki bagi Indonesia yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak.

Dikutip dari buku Pengantar Manajemen Bisnis oleh Claudya Nurcahaya, dkk., politik autarki merupakan kebijakan perdagangan dengan tujuan menghindari pengaruh negara lain, baik pengaruh politik, ekonomi, maupun militer.

Lantas, bagaimana dampak dari diberlakukannya sistem autarki bagi Indonesia?

Pengertian Sistem Autarki

Ilustrasi Dampak Sistem Autarki. Sumber: Unsplash

Autarki merupakan sistem ekonomi perdagangan terbatas yang menjadi kebalikan dari sistem liberal.

Sistem ekonomi autarki adalah sistem perekonomian yang mengharuskan semua rakyat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pada sistem autarki, barang maupun jasa hanya dapat diputar maupun diolah dalam lingkup negara. Dengan kata lain, negara membatasi diri dari internasional sehingga jangkauan tidak luas.

Pada masa lalu, terdapat kebijakan autarki yang diterapkan pemerintah kolonial Jepang di Indonesia. Salah satunya, yaitu menuntut rakyat maupun pemerintah memenuhi semua kebutuhan perang.

Dampak Sistem Autarki bagi Indonesia

Berikut ini beberapa dampak sistem autarki yang dirasakan Indonesia:

1. Kegiatan Ekonomi untuk Perang

Walaupun masyarakat mempunyai kesempatan dalam memenuhi kebutuhannya sendiri, kenyataannya semua bentuk kegiatan ekonomi hanya ditujukan untuk perang. Mulai dari hasil jual beli sampai ekonomi mikro dan makro.

Dampak yang ditimbulkan, yaitu menghapuskan perdagangan internasional.

2. Penggunaan Sumber Daya Alam

Dampak sistem autarki bagi Indonesia berikutnya adalah penggunaan sumber daya alam. Pasalnya, pada sistem autarki, hanya sebagian kecil SDM yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bahkan, tak jarang masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri karena sepenuhnya wajib diberikan pada pihak Jepang.

3. Kehidupan Masyarakat

Penerapan sistem autarki di Indonesia menyebabkan penurunan kesejahteraan rakyat dengan meningkatnya jumlah kematian. Pasalnya, saat mencari kebutuhan sendiri mereka juga diwajibkan menyetor kepada pihak Jepang.

4. Membatasi Industri

Negara tidak melakukan kerja sama maupun perdagangan internasional dengan negara lain. Semua yang dimiliki negara hanya diperuntukkan kebutuhan rakyat serta perang.

5. Hak Merencanakan Sistem Ekonomi Negara

Semua bentuk perusahaan wajib diatur negara. Dengan kata lain, semua kebutuhan menjadi tanggung jawab pemerintah. Mulai dari makanan, kesehatan, sampai pendidikan.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai dampak sistem autarki bagi Indonesia.(LAU)