5 Faktor Pendorong Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa bangsa barat melakukan penjelajahan samudra. Sumber: Mike Bird/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa bangsa barat melakukan penjelajahan samudra. Sumber: Mike Bird/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bangsa Barat memulai penjelajahan samudra usai Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani. Lantas, mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra?
ADVERTISEMENT
Samingan dan Roe dalam Kedatangan Bangsa Portugis: Berdagang dan Menyebarkan Agama Katolik di Nusa Tenggara Timur menyebutkan bahwa bangsa Eropa melakukan penjelajahan untuk mencari rempah-rempah serta berdagang.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra, simak selengkapnya di artikel berikut.

Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra?

Ilustrasi mengapa bangsa barat melakukan penjelajahan samudra. Sumber: Szelei Robert/pexels.com
Bangsa Barat melakukan pelayaran atau penjelajahan samudra setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani. Hal ini mendorong bangsa Barat atau Eropa untuk mencari rempah-rampah.
Pasalnya, kala itu rempah-rempah adalah komoditas penting dan mempunyai harga tinggi di kawasan Eropa. Lantas, mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra?
Ada sejumlah faktor yang mendorong bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra:
ADVERTISEMENT

1. Semangat Reconquesta

Salah satu penyebab mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra adalah semangat reconquesta atau semangat bangsa Barat untuk balas dendam akibat kekalahan di Konstantinopel.
Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk melawan wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan Islam di wilayah mana saja, termasuk kerajaan.

2. Jatuhnya Konstantinopel

Penyebab bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra selanjutnya adalah akibat jatuhnya Konstantinopel di tangan Turki Utsmani. Pada dasarnya, Konstantinopel adalah pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Timur.
Saat itu, rempah-rempah dibawa oleh pedagang asal Arab, India, serta China melalui jalur sutera sampai akhirnya tiba di Konstantinopel. Nah, setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki, akhirnya bangsa Eropa harus mencari rempah-rempah sendiri.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Faktor pendorong bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra berikutnya adalah karena perkembangan ilmu pengetahuan. Berkembangnya ilmu geografi dan astronomi ini membantu bangsa Eropa dalam menjelajah samudera.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bangsa Eropa juga memanfaatkan peta dari Arab untuk melakukan penjelajahan. Di sisi lain, ilmu navigasi yang berkembang juga memudahkan bangsa Barat dalam menentukan arah ketika berlayar.

4. Teori Heliosentris

Penyebab bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra lainnya adalah berdasarkan teori Heliosentris. Teori ini diyakini oleh Copernicus dengan dukungan Galileo.
Menurut teori Heliosentris, matahari adalah pusat tata surya dan bumi mempunyai bentuk bulat. Jadi, ketika suatu bangsa melakukan penjelajahan ke satu arah, maka akan kembali pula di titik yang sama.

5. Pengaruh Marco Polo

Faktor pendorong bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra yang terakhir adalah karena pengaruh Marco Polo. Melalui bukunya, Marco Polo menyebutkan jika perjalanan ke wilayah Timur kaya akan tanah yang subur.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan alasan mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. [ENF]
ADVERTISEMENT