Konten dari Pengguna

5 Faktor Utama yang Menyebabkan Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Oktober 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor Utama yang Menyebabkan Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia. Unsplash.com/Matej-Spulak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor Utama yang Menyebabkan Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia. Unsplash.com/Matej-Spulak
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dan dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang paling kaya. Hal ini karena adanya faktor utama yang menyebabkan keragaman flora dan fauna di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ejournal.undip.ac.id, Keanekaragaman Flora dan Fauna Hutan Lindung Kasinan Kota Batu, dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di antara Hindia dan Pasifik, Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat beragam.

Faktor Utama yang Menyebabkan Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia

Ilustrasi Faktor Utama yang Menyebabkan Keragaman Flora dan Fauna di Indonesia. Unsplash.com/Matej-Spulak
Di bawah ini adalah beberapa faktor utama apa yang menyebabkan keragaman flora dan fauna di Indonesia, di antaranya:

1. Letak Geografis

Letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik) menjadikannya pertemuan dua wilayah biogeografi besar.
Pulau-pulau di bagian barat Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, memiliki fauna dan flora yang mirip dengan Asia, sementara bagian timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, lebih mendekati ekosistem Australia.
ADVERTISEMENT
Wilayah ini juga dikenal sebagai Garis Wallace dan Garis Weber, yang membagi perbedaan flora dan fauna antara Asia dan Australasia.

2. Iklim Tropis

Indonesia berada di daerah khatulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis sepanjang tahun. Kondisi ini memberikan curah hujan yang tinggi dan sinar matahari yang konsisten, menciptakan lingkungan yang sangat ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis flora dan fauna.
Hutan hujan tropis, yang meliputi sebagian besar wilayah Indonesia, menjadi rumah bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan yang tidak ditemukan di tempat lain.

3. Keanekaragaman Habitat

Indonesia memiliki berbagai jenis habitat, mulai dari hutan hujan tropis, savana, pegunungan, hingga lahan basah dan terumbu karang. Setiap habitat ini mendukung spesies flora dan fauna yang spesifik.
Misalnya, hutan hujan Kalimantan terkenal dengan keberadaan orang utan, sementara terumbu karang di perairan Raja Ampat merupakan tempat tinggal bagi berbagai spesies ikan dan karang yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT

4. Proses Evolusi dan Isolasi Pulau

Proses evolusi di Indonesia dipengaruhi oleh isolasi geografis antar pulau-pulau. Banyak spesies yang berevolusi secara mandiri di pulau-pulau tertentu, yang menyebabkan adanya endemisitas tinggi.
Spesies endemik, seperti komodo di Pulau Komodo dan anoa di Sulawesi, adalah contoh flora dan fauna unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.

5. Aktivitas Vulkanik

Aktivitas vulkanik yang sering terjadi di Indonesia juga memengaruhi keragaman hayati. Tanah vulkanik yang subur menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan vegetasi yang kaya.
Sementara pembentukan pulau baru akibat letusan gunung berapi membuka peluang bagi spesies baru untuk berkembang.
Dengan kombinasi faktor utama yang menyebabkan keragaman flora dan fauna di Indonesia, membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia dan menjadikannya pusat konservasi global.(AYAA)
ADVERTISEMENT