Konten dari Pengguna

5 Filosofi Ilmu Padi yang Dapat Diterapkan dalam Hidup

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Juni 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Filosofi Ilmu Padi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Filosofi Ilmu Padi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Filosofi ilmu padi dapat menjadi bahan pembelajaran untuk diterapkan dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mekanisme Produksi Padi dan Beras oleh Sumardi Hadi, dkk., padi merupakan tanaman semusim dengan umur pendek yang termasuk dalam poaceae atau padi-padian. Ciri dari padi adalah akar serabut, barang pendek, daun berbentuk lanset meruncing, serta mempunyai bunga majemuk.
Ilmu padi mengandung filosofi tersendiri untuk kehidupan. Apa saja?

Filosofi Ilmu Padi

Ilustrasi Filosofi Ilmu Padi. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai filosofi ilmu padi yang dapat diterapkan pada kehidupan:

1. Belajar Mengalah

Ketika menanam padi, petani harus melakukan langkah mundur. Cara ini menggambarkan langkah mundur tidak berarti menyerah, namun menjadi strategi guna mencapai tujuan. Selain itu, sikap mundur juga menggambarkan orang yang memilih mengalah untuk kebaikan bersama.
Tak jarang dalam kehidupan dihadapkan situasi sulit yang mengharuskan untuk mengalah demi mendapatkan solusi terbaik.
ADVERTISEMENT

2. Berserah Diri

Filosofi ilmu padi berikutnya yakni berserah diri. Walaupun sudah bekerja keras, hasil panen padi tidak dapat dikendalikan sepenuhnya. Ada berbagai faktor yang dapat merusak hasil panen. Mulai dari cuaca sampai hama. Dari sini dapat ditarik pelajaran bahwa manusia harus selalu berserah diri dan tetap bersyukur.

3. Semakin Berilmu Semakin Merunduk

Tanaman padi yang semakin berisi akan semakin merunduk. Hal ini dapat mengajarkan pada manusia apabila telah memiliki banyak ilmu hendaknya tetap rendah hati dan tidak sombong. Pasalnya, di atas langit masih ada langit yang lebih tinggi.
Sikap rendah hati juga harus tetap diterapkan ketika meraih kesuksesan. Jangan sampai keberhasilan justru memunculkan sikap angkuh dan sombong yang dapat menghancurkan diri sendiri.

4. Tekun dan Bekerja Keras

Filosofi ilmu padi selanjutnya dapat diambil dari lamanya proses penanaman padi. Mulai dari pengolahan sawah, menanam bibit, sampai memanen. Dari sini dapat ditarik pelajaran bahwa kesuksesan tidak digapai dengan mudah melainkan dibutuhkan ketekunan serta kerja keras.
ADVERTISEMENT

5. Kerendahan Hati

Proses penanaman padi juga mengandung pelajaran mendalam. Pasalnya, untuk menanam bibit padi petani harus merunduk dan membungkuk. Sikap tersebut menjadi lambang dari kesabaran serta kerendahan hati.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai filosofi ilmu padi yang dapat diterapkan dalam kehidupan.(LAU)