5 Filosofi Singa, Sang Raja Hutan

Ilustrasi Filosofi Singa. Sumber: Pixabay

Singa sering disebut sebagai raja hutan karena bentuk tubuh dan kebiasaan hidup mereka dimana surai pada kepala singa jantan seperti mahkota raja.

Sebagai penguasa hutan, singa kerap mengawasi wilayah kekuasaan mereka. Itulah yang kemudian mendukung sebutan mereka sebagai raja hutan.

Di samping itu, ternyata karakter singa tersebut ternyata memiliki banyak filosofi hidup. Apa sajakah itu? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini.

Filosofi Singa, Sang Raja Hutan

Ilustrasi Filosofi Singa. Sumber: Pixabay

Fenita Agustina dalam buku Asyiknya Mengenal Hewan menjelaskan bahwa singa merupakan kucing besar dan berkerabat dengan harimau.

Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari 1 hingga 6 singa jantan dan 4 sampai 15 singa betina.

Karakter singa yang berani dan kasar ternyata menyimpan berbagai filosofi hidup, lho? Apa saja?

1. Berjiwa Sosial

Singa hidup dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari jantan, betina, dan anak-anak. Mereka mempunyai jiwa sosial sangat tinggi.

Sama seperti manusia, adanya satu sama lain menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan dan dimiliki. Maka dari itu kehidupan manusia akan terjalin baik.

2. Tangguh

Singa adalah hewan yang tangguh dan pemberani. Mereka selalu merasa yakin dan berusaha menjadi yang terbaik. Contohnya ketika mencari mangsa, mereka mengikuti penciuman hingga benar-benar menemukan mangsanya.

Mereka mampu mencari mangsa dengan mengandalkan kemampuan sendiri. Hal ini mengajarkan kita agar selalu percaya diri dan tangguh dengan kemampuan dalam diri.

3. Fokus Pada Kelebihan

Terdapat sebuah fakta menarik mengenai singa. Ternyata, mereka adalah jenis kucing paling malas yang ada di dunia. Mereka dapat tidur sampai 20 jam setiap harinya. Meski begitu, sisa jamnya digunakan untuk berburu.

Fakta tersebut menggambarkan bahwa singa mempunyai kekurangan yang tak dapat dihilangkan. Namun mereka menutupi kekurangan dengan kemampuan berburu yang luar biasa. Hal ini mengajarkan pada manusia untuk tidak bersikap minder dan selalu memaksimalkan kelebihan.

4. Tidak Takut Gagal

Presentase kegagalan ketika berburu mangsa tentu cukup tinggi. Terutama jika buruan singa menjadi incaran bagi predator lain. Namun dari situ singa terus mengasah kemampuan hingga mampu mendapatkan mangsa.

Dari hal ini manusia dapat belajar bahwa dari sebuah kegagalan harus dijadikan penyusunan strategi supaya kegagalan tidak terulang lagi.

5. Menikmati Hidup

Singa mempunyai habitat yang terbatas. Selain itu, mereka harus berjuang keras demi mendapat makanan. Meski demikian, mereka tetap menikmati hidup dengan terus bercengkerama bersama sesama.

Hal ini mengajarkan manusia untuk tetap menikmati hidup di tengah segala masalah.

Nah, itu dia kelima filosofi singa yang mengajarkan hal berharga dalam hidup. Semoga bermanfaat! (LAU)