Konten dari Pengguna

5 Jenis Suku di Riau beserta Adat dan Kebiasaan Uniknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 April 2023 21:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wilayah tempat tinggal suku di Riau. Sumber: Aji Alice/unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wilayah tempat tinggal suku di Riau. Sumber: Aji Alice/unsplash.com
ADVERTISEMENT
Setiap daerah tentu memiliki penduduk aslinya, salah satunya adalah Riau. Suku di Riau diketahui lebih dari satu yang menyebar di seluruh provinsinya.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, suku-suku yang tinggal di pedalaman masih memegang teguh ajaran nenek moyang hingga kini. Selain itu, ketergantungannya terhadap alam juga turut menjadikan mereka lebih menghargai ekosistem alam dibandingkan manusia lainnya.
Lantas, apa saja suku di Riau? Untuk mengetahui jawabannya, simak terus artikel ini!

Suku di Riau

Ilustrasi wilayah tempat tinggal suku di Riau. Sumber: Chuttersnap/unsplash.com
Suku di Riau diketahui ada 5 etnis yang hingga kini masih bertahan. Adapun kelima etnis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Suku Sakai

Suku di Riau yang pertama adalah etnis Sakai. Masyarakat suku Sakai umumnya banyak tinggal di wilayah Balai Pungut, Kandis, Duri, Kota Kapur, Minas, dan berbagai daerah lainnya.
Masyarakat Sakai hidup secara nomaden dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bergantung pada hasil hutan. Biasanya, mereka akan bertani, berladang, dan berburu.
ADVERTISEMENT

2. Suku Talang Mamak

Nama suku di Riau berikutnya adalah etnis Talang Mamak. Masyarakat Talang Mamak tinggal di wilayah Indragiri Hulu, khususnya di Kecamatan Batang Cenaku, Batang Gansal, Renggat Barat, dan Kelayang.
Suku Talang Mamak termasuk keturunan Melayu Tua. Pada zaman dahulu, suku Talang Mamak disebut dengan Suku Tuha yang artinya adalah suku pertama.
Suku Talang Mamak merupakan suku pedalaman yang jauh dari modernisasi dan masih bertahan dengan kearifan lokalnya.

3. Suku Akit

Suku di Riau berikutnya adalah Suku Akit. Nama ini berasal dari kata "rakit", karena masyarakat yang biasa dahulu suka membuat rakit.
Suku Akit semula adalah rakyat dari Kerajaan Gasib, Siak. Pada masa itu, suku Akit mendapat perintah untuk merakit kayu untuk diperjualbelikan. Nah, selain dapat ditemukan di wilayah Siak, suku Akit juga dapat dijumpai di daerah Bengkalis.
ADVERTISEMENT
Masyarakat suku Akit sendiri bertahan hidup dengan bergantung pada alam. Mereka umumnya berburu dan meramu. Selain itu, suku Akit juga lebih terbuka dan berbaur dengan masyarakat luar dibandingkan suku-suku pedalaman lain.

4. Suku Bonai

Suku Bonai termasuk sebagai suku di Riau. Banyak masyarakat beranggapan jika masyarakat Bonai masih berhubungan dengan orang Brunei.
Masyarakat Bonai sendiri mayoritas memenuhi kebutuhan hidupnya dari berburu, berladang, meramu, serta menangkap ikan.
Menurut Prayogi dan Danial dalam Jurnal Humanika mengungkapkan bahwa masyarakat suku Bonai memiliki sejumlah aturan yang telah dijalani secara turun-temurun, seperti kelahiran, khitanan, perkawinan, hingga ritual dewo.

5. Suku Hutan

Suku di Riau yang terakhir adalah suku Hutan. Suku ini termasuk pecahan dari etnis melayu. Sebagaimana namanya, suku Hutan adalah kelompok masyarakat yang hidup di pedalaman hutan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat suku Hutan bisa ditemukan di Pulau Rangsang, Pulau Bengkalis, Jangkang Bengkalis, Selat Baru, Merbau, Kuala Kampar, serta Sungai Apit.
Itulah sederet nama suku di Riau yang masih bertahan hingga saat ini. Semoga bermanfaat bagimu. [ENF]